part 27

17.8K 387 6
                                    

17+ ( sorry dan buat anak² tolong menjauh dan melompat ke part berikutnya. Karena aku update 2 part langsung part 28 aja yah... Aku gx ngurut urutannya. Kepencet tombol)

.

.

.

"........... Aku berterimakasih kepada Abang mu karena mengijinkan ku memiliki mu "

Gue terpaku dan terkejut mendengar nya. Seharusnya gue tdk perlu terkejut mendengarnya karena buktinya kak zayn yang notabene nya adalah dosen gue... Melamar gue untuk jdi istrinya

" Ini neng sate nya " ucap mamang sate membuyarkan lamunan gue

" Makasih mang " ucap gue

" Makanlah Soraya " titah kak zayn

Gue langsung aja makan sate kambing dan mengabaikan kak zayn. Setelah habis gue dan kak zayn pamit.

Saat perjalanan tiba² satu tangan kak zayn menarik tangan gue untuk melingkar di pinggang nya.

" Pegangan nanti jatuh " ucapnya

Sesampainya di rumah, gue memberikan bungkus sate ayam kepada satpam yang berjaga.

" Makasih nyonya muda " ucap pak satpam

" Sama² "

Sesampainya di kamar, gue melepaskan jaket dan menaruh nya. Dan merebahkan tubuh di kasur. Sementara kak zayn pamit ke kamar mandi katanya ingin mandi. Gue berusaha memejamkan mata tpi tetap saja gue gak bisa tidur. Sampai kak zayn selesai mandi pun gue tetap tak bisa tidur.

" Kenapa tdk tidur? " Tanya kak zayn yang sekarang berbaring di sebelah gue. Gue menengok ke kak zayn. OMG kak zayn cuman make celana piyama nya doang, sedangkan atas nya telanjang dada.

" Susah tidur kak " jawab gue dan tetap memainkan ponsel

" aku ingin bicara sesuatu sama kamu " ucap kak zayn tiba²

"Apa? " Tanya gue sambil menyimpan ponsel di nakas

Tiba² kak zayn menarik dagu gue untuk berhadapan dengan nya

" Kamu sudah selesai haid kan. Aku ingin minta hak ku sekarang karena rasanya aku sudah tak bisa menahannya lagi "

" Kak.... "

" Sssst aku tidak memaksa, sekarang tidurlah " ucap kak zayn dan menjauh dari gue dan tidur memunggungi gue

" aku siap " ucap gue. Gue harus bisa meyakinkan diri gue. Walau gue tahu tak mudah. Karena gue baru pertama kali menjalin hubungan dan langsung diikat dengan tali pernikahan

Tiba-tiba kak Zayn berbalik

" Jangan terlalu memaksakan "

" Kak aku ini perempuan dan lambat laun pasti akan mengalaminya . "

" Tpi aku tidak bisa berhenti di tengah jalan, ketika kamu meminta berhenti " ucap kak zayn

" Jadikan aku milik mu seutuhnya. Dan aku tidak akan meminta berhenti. Aku akan patuh padamu. Karena surga ku berada di tangan mu kak "

" Baiklah, sekarang kamu ambil wudhu dan kita akan sholat malam pertama. Aku masih punya wudhu. " Ucap kak Zayn dan langsung berdiri diikuti gue.

Gue mencium tangan kak zayn setelah sholat dan kak zayn mencium dahi gue. Pada saat gue ingin melepaskan mukena, kak zayn tiba² mencekal tangan gue.

" Biar aku saja yang melepaskan nya " ucap kak zayn sambil melepaskan mukena gue. Setelah terlepas. Kak zayn lalu menggendong gue ala bridal style ke kasur. Setelah itu kak zayn menindih gue dan membacakan doa di ubun² kepala gue. Gue bisa mendengar doa nya.

“Bismillah. Allaahumma jannibnaash syaithaa-na wa jannibish syaithaa-na maa razaqtanaa”. Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami berdua (suami isteri) dari gangguan syaithan serta jauhkan pula syaithan itu dari apa saja yang Engkau rezqikan kepada kami. " Ucap doa kak zayn.

" Aku mencintaimu mu kak Zayn Eduardo Collin "

" Alhamdulillah " kak zayn mencium gue dimulai kening, hidung, pipi, dan terakhir bibir. Kak zayn tdk mencium gue di mata. Karena dia bilang. Mencium istri di mata hanya akan mendatangkan perpisahan. Kak zayn mencium dan melumat bibir gue dan berusaha memasukkan lidahnya dan gue menerimanya

Dan tanpa gue sadari, kak zayn melepaskan pakaian gue. Gue kini hanya berbalut pakaian dalam saja.

Gue yang baru saja menyadari nya. Langsung menutup mata gue dengan kedua tangan gue.

"Kenapa ditutup matanya? " Tanya kak zayn yang mulai mencium leher gue.

" Malu " Jawab gue. Tiba-tiba kak zayn melepaskan kedua tangan gue dan mencekal kedua tangan gue di kedua sisi gue.

" Tatap mata ku, dan percayakan semuanya padaku " gue langsung menatap mata kak zayn.

Kak zayn mengajak gue berbicara. Dan tangan kak zayn menjelajah ke tiap inci tubuh gue. Dan tanpa gue sadari gue sudah tak menggunakan sehelai benang apapun.

" Assshh " desah gue karena kak zayn meremas salah satu bagian sensitif gue

" Semua yang ada pada diri mu adalah milikku sekarang. Begitu pula kamu terhadap ku Soraya " ucap kak zayn. Gue hanya bisa mengangguk kan kepala saja. Karena rasanya lidah gue susah berbicara selain desahan saja.
Ciuman kak zayn lambat laun turun ke arah tangan nya yang sedang aktif menyentuh bagian tubuh gue. Dan mencium nya. Tak lupa meninggalkan jejak berwarna kemerah-merahan disana. Seperti yang ada di leher gue. Kak zayn memainkan mulutnya di bagian keduanya itu. Dan gue hanya bisa pasrah. Sesekali gue meringis sambil memejamkan mata. Tiba² tangan kak zayn menyentuh bagian bawah gue. Mengelus nya. Disaat gue menikmati perlakuan nya terhadap gue.

" Awwwsh " ringis gue karena kak zayn memasukan jarinya

" Tahan, ini hanya permulaan. Biar kamu terbiasa. " Ucap kak Zayn sambil mencium kening gue dan meyakinkan gue. Lambat laun gue terbiasa dengan sentuhan-sentuhan. Tiba-tiba gue merasa ingin buang air.

" Kak aku ingin pipis, bisa gx aku ke toilet dulu . Aku gx kuat " Ucap gue dengan polos

" Keluar kan saja. "

" Tpi kak " kak zayn malah semakin cepat memainkan jarinya. Gue yang sudah tidak kuat langsung saja mengeluarkan nya.

" Huffffff " ada rasa lega. Tpi gue malu, kak zayn seperti memahami keadaan gue

" Itu hal biasa, sayang. Jdi tidak perlu malu " ucap kak zayn dan menambah jari nya satu lgi.

" Kita langsung ke intinya saja. " Ucap kak zayn sambil berdiri dan melepaskan celananya. Gue berpaling ke arah lain. Lalu kak zayn menaruh bantal di bawah pantat gue.

" Biar lebih dalem " ucapnya. Gue yang mendengar nya saja malu. Kak zayn menarik selimut dan menutupi bagian bawah kami.

" Tahan ini tdk akan lama " gue merasa ada sesuatu yang berusaha masuk dan gue mencengkram erat tangan kak Zayn. Saat rasa sakit itu mulai terasa. Kak zayn yang melihat gue kesakitan. Mulai melakukan nya sekali hentakan. Gue meneteskan air mata karena rasa sakitnya.

" Aku melakukan nya agar kmu tak terlalu tersiksa menahan sakit "

Setelah terbiasa, kak zayn mulai menggerakkan nya. . . . .

Sampai pada pelepasan. Kak zayn mengeluarkan di dalam.

Gawat, gimana kalo gue hamil. Tpi ini sudah resikonya. Karena gue gx bisa berbuat apa².

Kak zayn melepaskan bagian tubuhnya dari gue. Dan mengecup bibir dan kening gue dan berguling ke samping gue.

" Terimakasih "

" Sssst kak, tak perlu berkata terima kasih. Rasanya seperti aku ini bukan perempuan baik². Dan kakak cukup mengecup kening aku saja "

" Baiklah, sekarang tidurlah. " Kak zayn mendekap tubuh gue . Dan menarik selimut untuk menutupi tubuh kami yang tanpa sehelai benang.

.







Sorry klo kata² nya. Kurang bermakna. Sorry ada NC nya. Aku harap kalian gx bosen dan tetap selalu ikuti cerita akoh.




_Astrilestari_

Only You My Teacher In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang