43

14.6K 331 24
                                    

" Mau kemana? " Tanyanya dengan suara serak khas bangun tidur

" Tidur kakak keganggu yah... Maaf kak"

" Nggak juga, memangnya kmu mau kemana? " Ucapnya sambil bangun dan duduk.gue juga berusaha untuk menutup bagian atas gue dengan selimut

" Emmmmh kak, aku lapar tdi siang belum makan sampai sekarang " ucap gue malu

" Ya ampun, kenapa aku sampai lupa..  yaudah kmu mau makan apa? " Tanya kak zayn

" Mau mie rebus boleh" ucap gue

" Gx boleh, mie instan gx sehat buat kmu " larang kak zayn

" Tpi aku udah kepengen banget kak, kakak gx ngerti gimana rasanya sesuatu yang kita inginkan gx kecapaian hiks" ucap gue sambil nangis

" Kok nangis sih, yang lain aja mintanya " ucap kak zayn sambil mengelus pipi gue

" Gx mau , mau nya mie bukan yang lain " tolak gue

" Ya udah aku bikinin, tunggu disini sebentar ya " ucap kak zayn sambil berdiri dan memakai celana pendek nya gue hanya melongo melihat nya

" Kak pakainya jangan didepan aku " protes gue

" Biarin lgi pula kmu udah lihat yang lebih kan " ucap kak zayn sambil mengedipkan matanya dan berlari keluar.

Sambil menunggu kak zayn, gue memainkan ponsel kak zayn namun ponsel nya lowbath. Tak lupa gue mengambil sebuah jubah tidur yang diyakini milik kak zayn

" Mie nya sudah siap sayang " ucap kak zayn. Kak zayn lalu memberikan nya ke gue

" Makasih suaminya aku " ucap gue dan mulai makan. Setelah habis kak zayn menyuruh gue untuk tidur.

Pagi harinya gue bersiap untuk pergi pulang. Namun kak zayn masih belum selesai mandi. Gue berinisiatif untuk membuat kan teh hangat dan pancake dengan bahan utama oatmeal yang kak zayn bilang ada diatas rak

Setelah selesai membuat teh gue membuka kulkas untuk mencari bahan² untuk membuatnya. Namun sebelum gue mendapatkan bahan nya. Gue menemukan sesuatu yang membuat gue ingin mual, gue hendak mengambil nya Tpi gue urung kan niat gue. Gue akan bertanya ke kak zayn agar tak ada kesalahpahaman lagi

Setelah gue mendapatkan bahan² gue mulai membuat nya. Tak butuh waktu lama gue sudah membuat nya.

Gue menyajikan pancake dan teh nya diatas meja. Dan memanggil kak zayn

" Kak zayn, cepet keluar. Kita sarapan " teriak gue

Tak lama kak zayn datang

" Pagi sayang ku " ucapnya sambil mencium pipi gue

" Pagi juga suaminya aku " ucap gue dengan tersenyum

" Wah kayaknya enak nih, pinter nya istri aku masak " puji kak zayn

" Tentu saja... Ibu yang ngajarin " ucap gue sambil meminum teh

Setelah selesai makan gue mengambil piring bekas makan dan mencucinya.

Grep

Kak zayn memeluk gue dari belakang dan menaruh dagu nya di pundak gue

" Ihhhk kak lepasin, aku lgi nyuci piring. "

" Ya klo lagi nyuci piring, ya cuci aja. Aku gx ganggu kok " ucapnya sambil meniup leher gue

" Ihhhk kak geli tahu " ucap gue yang baru selesai mencuci piring dan berbalik ingin menghadap namun kak zayn menahannya dan tangannya mulai masuk kedalam baju yang gue gunakan dan mengelus perut gue yang sekarang terlihat membesar namun masih tak terlihat bila di kejauhan

Only You My Teacher In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang