part 4

18.6K 417 9
                                    


🌸🌸🌸

Happy reading guys, jangan lupa vote nya

••••

Pagi² sekali disaat orang² baru pulang dari masjid setelah melaksanakan ibadah shalat Subuh. Terdengar suara teriakan yang memenuhi kediaman Abdullah.

"ALVEERAaaaa" teriak adam

"Ada apa sih Adam kmu teriak pagi² buta begini.. apa yang dilakukan adek kmu, sampai kmu teriak nama Vira gitu" tanya ibu dengan wajah kesal, karena putranya itu mengganggu kegiatan memasak nya di dapur

"Adam kmu ini apa apaan sih, teriakan kmu itu terdengar sampai luar, apa lagi orang ² baru pulang dari masjid" ucap tegas seorang pria paruh baya yang berlari tergesa2 karena mendengar teriakan didalam rumah nya

"Maaf Ayah ibu, Vira kemana dikamar nya dia tidak ada" ucap adam cemas karena dia baru saja keluar dari kamar menuju kamar adik nya untuk membangunkan nya.. karena tak biasanya adik nya itu tak keluar kamar untuk membangunkan nya sholat, walaupun ia selalu bangun lebih dulu dari pada Vira

"Loh kmu lupa adam, Vira kan menginap di rumah Wina, karena ia takut telat masuk kampus.. kamu sih pulang langsung tidur jdi tdk tau adek nya kemana.. padahal Vira sudah bicara sama kamu" ucap ibu.

Flashback on

Seorang pria baru saja pulang bekerja, terlihat kusut dan muram, mungkin karena kelelahan Bekerja.

"Abang, baru pulang..."

"Hmm"

"Aku mau nginep di rumah Wina biar besok gx telat masuk kampus"

"Iya"

"Bye Abang, assalamu'alaikum"

"Waalaikum salam" Adam menjawab salam dari Vira, tpi tdk mendengar kan perkataan Vira... Karena terlalu lelah

Flashback off

"Ya Allah aku lupa ibu, sorry..." Ucap adam sambil menepuk jidatnya karena ingat, dia telah mengabaikan perkataan nya malam itu..

"Ya sudah, sekarang kamu bersiap.. ibu akan memanggil mu, klo sarapan sudah selesai" tutur ibu dan kembali ke dapur

"Kmu ini Adam, seperti orang kesetanan saja.. adik mu itu sudah besar dia bisa menjaga dirinya sendiri." Ucap ayah yang tengah duduk di sofa ruang keluarga

"Tapi ayah, bagi Adam Vira itu masih kecil... Dia belum tahu dunia luar" papar Adam

"Bagaimana dia tidak tahu dunia, sedangkan dia sendiri senang bermain diluar bersama sahabat nya itu.." penjelasan ayah, yang tak habis fikir mengenai putra nya itu, begitu posesif terhadap adik nya

"Iya ayah Adam tahu tap - - " ucapan Adam terpotong karena ayahnya

"Shht, sudah diam, lebih baik kmu bersiap ke sekolah bukan, dan setelah kmu selesai mengajar kmu bisa menemui adik mu itu" ucap ayah dengan tegas

"Baik ayah" tunduk Adam pada ayahnya.. karena apa yang dikatakan ayahnya itu benar

****

"Cepet Vira, gue gx mau terlambat... Gara² nungguin loe balas chat an" teriak Wina di luar rumah nya.. karena gue berjalan dengan lambat karena sedang membalas chat an Adam. Yang berisi permintaan maaf nya karena tdk bisa mengantarkan gue ke kampus dan mengabaikan ucapan gue semalam yang meminta ijin buat nginep di rumah Wina.

"Yah udah, ayo berangkat, jangan lupa helm nya dipake nanti ditilang polisi lagi" ucap gue. Gue dan Wina ke kampus dengan mengendarai motor matic kesayangan kita masing-masing.

Only You My Teacher In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang