Jodoh,,

Cinta tapi gengsi

"pranngg!!!,,,, Praangg!!!"

Semua barang barang dia lempar, membuat orang disekitarnya bingung untuk menenangkan gadis yang tengah mengamuk ini,

"Luna!!! Hentikan!! Berita itu belum tentu benar!! Kenapa kau tidak menelpon Reino saja!!" Teriak sang sahabat

Luna menghentikan amukannya, menoleh kearah ayu

"Reino??" Tanya Luna

Ayu mengangguk, mengambil vas ditangan Luna dan mencoba menenangkan gadis itu

Luna yang tampak terpukul dengan pemberitaan akhir akhir ini, menjatuhkan dirinya keperluan ayu, kembali menangis tersedu sedu , ayu mengusap punggung Luna memberi ketenangan

"Jangan seperti ini Luna,,,!! Bukan kah kalian memang selalu bertengkar apa yang terjadi??" Tanya ayu

"Ya,,, tapi ayu!! Reino tak pernah bercerita padaku jika dia tengah dekat dengan artis itu!! Aku benci dia!!" Umpat Luna

"Princess yang kau maksud??" Tanya ayu

Luna mengangguk, melepas pelukan ayu kemuadian menyusut air matanya

"Tapi mereka memang tidak pernah dekat Luna,,, aku takut kau salah paham,, dan di pesta itu mereka hanya berdansa dan bukan disengaja,," ayu mencoba menjelaskan

"Dan lagi pula,, artis sekelas princess mana mungkin,,,"

"Itu mungkin saja ayu,,, dia pasti tahu Reino itu pengusaha kaya,, pasti dia,,,"

"Stop Luna!! Jangan hanya karena kebencian mu kau menuduh yang bukan bukan,,, cari tahu kebenarannya dan kurasa jika reino dekat dengan princess itu wajar bukankah kalian sudah putus sejak,,,,"

"Kami tidak pernah putus,,," kekeh Luna

Ayu menggeleng, begitu keras kepala nya Luna, ayu menghela nafasnya, dia tahu hubungan Luna dan Reino sudah berkahir sejak satu tahun lalu, jikapun saat ini mereka masih bersama itu karena sifat keras kepala Luna yang masih enggan berpisah dengan Reino, dan Reino saat ini hanya menganggap Luna teman baik tidak lebih dari itu

Ayu mematikan televisi, dan menyuruh Luna untuk segera berisitirahat , memang pemberitaan teleivi akhir akhir ini hampir semua tentang kedekatan Reino dengan artis glamour PS tapi sampai saat ini tidak ada bukti tentang kedekatan itu, dan Luna memambabi buta karena pemberitaan itu

"Kenapa kau tidak bertanya kepada sea?? Kurasa dia tahu apa yang terjadi antara Reino dengan princess,," ucap ayu

Luna mengerjab,

"Sea??" Tanya Luna

Ayu mengangguk kemudian wanita ini duduk disamping Luna

"Ya,,, bukankah mereka sedang bekerja sama dan mereka juga satu kantor?? Dan ya Luna,, apa kau tidak merasa ada yang aneh dengan sea??" Tanya ayu

Luna mengernyit bingung

"Aneh?? Maksudmu??" Luna menopang dagunya menatap ayu serius

Ayu mengangguk

"Entah kenapa aku merasa Sea itu princess atau princess itu adalah sea,,, atau ini hanya halusinasi ku saja?? Tapi dari cara mereka berjalan, berbicara hampir mirip,, apa kau pernah melihat princess tanpa make up dan kehidupan pribadinya selalu menjadi rahasia ,, bahkan tidak pernah terekspos ,," ucap ayu panjang lebar

Luna tampak tercengang dan kaget, Memnag dia dekat dengan sea,, tapi Luna terlalu sibuk dan hampir tidak pernah tahu tentang kehidupan sea,, yang dia tahu sea hanya karyawan sang ayah tapi memang ada yang aneh dengan sea,, semua barang barang yang dimiliki sea, apartemen, Bahakan gaya hidup sea hampir seperti artis , barang mewah, apartemen mewah apa iya seorang karyawan bisa memiliki fasilitas semewah itu??