Dua Garis Biru

266 20 2
                                    

Sea memijit pelipisnya, kepalanya begitu pusing sea tak dapat tidur dengan nyenyak, sejak tadi wanita ini hanya berguling kesana kemari

"Argghhhh!!!" Geram sea

Sea bangun dari duduknya duduk ditepian ranjang, kemana Reino?? Kenapa lama sekali?? Pria itu berpamitan membeli obat untuknya namun belum juga kembali sampai saat ini

Apa karena cuaca kota jepang yang begitu dingin membuat sea tidak fit seperti ini, sea mendesah pelan kali ini sesuatu bergejolak diperutnya

Sea berlari kearah kamar mandi,

"Hoeeekkk,, hoeeekkk,,,,"

Sea memuntahkan seluruh isi perutnya,

"Sayang kau baik baik saja??" Suara Reino mengangetkan sea

Sea mengangkat wajahnya, kemudian menggeleng pelan

"Aku tidak apa apa,,, hanya tidak bisa beradaptasi dengan cuaca dingin disini,," sahut sea

Sea membasuh mulutnya

"Akan ku panggilkan Nina untuk memeriksa mu,," ucap Reino

Sea menahan tangan Reino

"Tidak perlu,, aku sudah baik baik saja,,," tolak sea

Reino menaikkan sebelah alisnya

"Benarkah??" Reino memastikan sekali lagi

Sea mengangguk, Reino memapah sea berjalan kearah ranjang nya

"Minum obat ini,, dan segera tidur,," perintah Reino

Sea mengernyit, dan memberikan obat itu kembali kepada Reino

"Kenapa lagi?? Kau tidak boleh sakit,, ayo minum obat ini," perintah reino

"Ughhh!! Bukannya aku tidak mau,, tapi bau obat itu membuat perutku mual,,, dan mbhhh,,,," sea kembali turun dari ranjangnya dan berlari kearah kamar mandi

Hoeeekkk,,,,hoeeekkk,,,,hoeeeekkk!!!

"Sebenarnya kau ini kenapa??" Tanya Reino begitu sea kembali keatas ranjangnya

"Tidak tahu,,, !! Aku mau tidur,, !!" Omel sea

"Heh?? Lalu obat ini??" Reino kembali menyodorkan obat ditangannya

"Kau sendiri saja yang minum,,, huh!!" Omel sea lagi

Reino menggaruk tengkuknya, dasar wanita sebentar marah sebentar manjah, Reino benar benar tak habis pikir, Reino menyelimuti sea kemudian berbaring di samping sea

"Apa yang kau lakukan disini??" Sea membalik badannya menatap Reino

"Tidur,, apalagi memang nya??" Sahut Reino

"Ya ampun Reino!! Kau mau orang tua mu marah?? Tidur di kamarmu, tidak boleh tidur disini,,," usir sea

Lagi lagi Reino menatap sea bingung

"Apa?? Kau bilang tadi aku harus tidur disini dan,,,,"

"Aku berubah pikiran,, sana pergi ke kamarmu,,," potong sea cepat

Tak mau berdebat panjang , Reino mengalah dan turun dari ranjang sea, dengan kesal Reino keluar dari kamar sea dasar wanita aneh,

Reino berhenti berjalan begitu tuan Wiranata memanggilnya

"Reino papa ingin bicara dengan mu,,," ucap tuan wiranata

Reino mengangguk kemudian menghampiri papanya yang tengah duduk di sebuah sofa

Jodoh,,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang