Jodoh,,

My First Kiss

Sea melempar dirinya keatas kursi, gadis itu memijit pelipisnya mengingat pertengkaran Reino dan Luna tadi, semua salahnya ya semua salahnya

"Are you okey princess??" Tanya suara tiba tiba

Sea menoleh lalu tersenyum kecil

"Ya,,,," sahutnya pendek

Ellyn tersenyum kecil, berjalan mendekat kearah sea lalu menyodorkan secangkir lemon tea hangat untuk sea ,

"Aku tahu yang terjadi,,, dan apa ku bilang,,, " Ellyn membuka suara dan duduk disamping sea

Sea menoleh kearah Ellyn, lalu mengangguk sembari tersenyum kecil

"Kau benar Ellyn,,, " sea menunduk lesu

"Aku tahu kau mulai menyukai Reino?? Aku bisa melihat semua itu sea,,, " ucap Ellyn lagi

"Uhuukkk!!! Sea tersedak minumannya

Sea melebarkan matanya

"Hei!!! Sejak kapan kau pandai meramal Ellyn?? " Sea balik bertanya

"Tapi itu benar kan sea??" Tanya Ellyn lagi

Sea tampak gugup, sedetik kemudian gadis itu hanya mengangkat bahunya acuh

"I don't know!! Sudahlah Ellyn sekarang mulai latihan ku,, dan yaahh selama beberapa hari sampai konserku selesai aku tidak ingin menemui siapapun kau mengerti!!" Sea mengalihkan pembicaraan

Ellyn hanya tersenyum kecil, dia tahu sea mulai jatuh hati pada Reino, hanya saja sea berusaha menepis nya, tidak pernah Ellyn melihat sea seperti ini sebelumnya, harus Ellyn akui semenjak bersama Reino banyak perubahan dalam diri sea tapi Reino pria itu adalah kekasih luna sahabat sea dan tidak seharusnya sea menyukai pria itu, dan bagus jika sea bisa melupakan Reino.

"Baiklah jika itu yang kau inginkan,,," jawab Ellyn patuh.

Hari demi hari sea terus mengisi waktunya untuk persiapan konser tunggalnya yang tinggal beberapa hari lagi, tidak ada waktu sedikitpun untuk sea bermain main atau bahkan sekedar bertemu dengan teman temannya, seperti hari ini sea tamoak sibuk bersama teamnya

Hari ini sea berada di butik megah milik Sebastian

"Woowwwhhh!! My glamour lady,,, Yo look so beautiful,,," puji Sebastian saat sea mencoba gaun yang dia buat khusus untuk sea

Sea menyengir

"Bukankah aku memang selalu cantik sabastian,,," ucap sea

Sebastian terkekeh,

"Ya,,, tapi sepertinya ada yang aneh dengan dirimu,,," ucap Sebastian

Sea membalik badannya, menatap Sebastian bingung

"Aneh?? Why??" Sea balik bertanya

Sebastian mengangguk, sambil membetulkan pakaian sea

"Sepertinya sea ku sedang banyak pikiran,,,?? Apa yang mengganggumu,, hei!!! Dua hari lagi konser tunggalmu ,,, apa kau akan tampil dengan wajah seperti ini??" Tanya Sebastian

Sea memberengut kesal, menyilangkan kedua tangannya

"Ya,,, kau benar,, akhir akhir ini aku memikirkan tentang,,,,," sea memutar bola matanya

"Tentang,,,,,?? Sebastian mengikuti gaya sea

"Tentang bagaimana aku harus membayar gaun gaun mahal indah mu ini Sergio!!! Hahahaha,,,,,!!" Sea tertawa terbahak bahak

Sebastian menggeleng , mencubit pipi sea gemas ,

"Itu gratis,, dan yaahh bukan itu jawaban yang ku mau,,," ucap Sebastian kesal