Bad Mood

131 14 2
                                    

Luna merentangkan kedua tangannya, terik sinar matahari membuat tidur nyamannya terganggu, gadis itu terbangun dengan rasa pegal dari seluruh tubuhnya,

Luna mengernyit, ada yang aneh dia diatas ranjang tunggu bukankah dia semalam berada di club' malam bersama ayu dan sekarang?? Luna memijit pelipisnya,

Ranjang siapa ini?? Bukan kamarnya?? Dan tunggu?? Dia tidak sendirian, dengan was was Luna memeriksa selimutnya, pelan dia membuka selimutnya

Luna melebarkan matanya,, apa yang terjadi?? Pakaiannya?? Dimana?? Dan tangan siapa itu?? Luna semakin takut pelan dia menoleh kesamping nya, Luna benar benar shock jantungnya seperti berhenti berdegup

"Ariel??" Ucap Luna lirih

Apa Ariel?? Pria itu disini?? Luna kembali memastikan penglihatannya, dan itu benar benar Ariel??

"Hai honey,,, kau sudah bangun?? Apa kau baik baik saja,,,??" Ariel tersenyum manis kearah Luna yang terlihat kaget

"Ariel,,apa yang terjadi??" Luna balik bertanya

"Honey,, tenanglah,, ada apa denganmu,, kita sudah terbiasa bukan??" Sahut Ariel enteng

"Arghhh!! Brengsek!!  Kenapa kau lakukan lagi!! Bukankah hubungan kita sudah selesai apa yang kau lakukan hah!! " Maki Luna

Ariel tersenyum sinis

"Sudahlah Luna!! Hubungan kita tidak pernah selesai hanya karena pria itu pernah memergoki kita?? Lalu kau memutuskan hubungan kita begitu saja?? Kau pikir aku laki laki apa?? Ariel terlihat kesal

"Kau yang memintaku untuk kesini,, kenapa kau tak pernah bisa menerima ku Luna,,!" Ariel bangkit dari tidurnya pria itu turun dari ranjang lalu meraih jubah tidurnya

"Kau hanya menyiksa dirimu sendiri Luna,, Reino tak pernah mencintaimu,, kau tahu itu tapi kau masih saja mengejarnya,, " lanjut sore dengan nada terluka

Pria tampan ini tersenyum kecut, cinta yang besar miliknya hanya untuk Luna, tapi wanita ini sedikit pun tak pernah menyadarinya, banyak yang Ariel korbankan untuk luna, tapi yang Luna pikirkan hanya Reino dan Reino, jelas jelas pria itu sama sekali tak pernah mencintai luna

"Aku hanya menginginkan Reino,, kau tahu itu!! Dan ingat kau dan Reino tidak lah sebanding,,,!" Ucap Luna

Ariel terdiam seperti tertusuk pisau ucapan Luna sungguh membuatnya kesal sekaligus sedih,,

"Oh ya?? Kasihan sekali Luna bahkan pria itu mungkin tidak pernah mengingat mu sama sekali,, ckckck" ledek Ariel

"Sadarlah Luna,,, Reino tak pernah mencintaimu,,, Dan tidak akan pernah bisa mencintaimu,,, apa kau tahu kenapa??" Ariel terkekeh

Luna menatap Ariel kesal

"Diam!!?? Reino akan mencintaiku kau lihat saja!! Teriak Luna

"Cukup Luna!!! Akulah yang mencintaimu,, bukan Reino,,!! Aku banyak berkorban untukmu bukanlah pria itu!! " ucap Ariel geram

"Kau sungguh mencintaiku??" Tanya Luna

"Sangat" sahut Ariel

Luna tersenyum

"Kalau kau memang mencintaiku, kau pasti bersedia melakukan sesuatu untukku kan??" Luna mendekat kearah Ariel

"Of course honey,,," jawab ariel

"Bagus,,, kau harus membantuku,,," Luna berbisik ditelinga Ariel

Ariel terkejut mendengar bisikan Luna, pria itu dengan lantang menolak permintaan konyol Luna

Jodoh,,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang