Paman?? Dimana sea??" Tanya Cakra mengedarkan pandangannya
"Sea,,"
"Dia tidak bisa hadir dan aku yang menggantikan,, tidak masalah bukan??" Potong Luna cepat
"Apa???" Tanya Cakra
Sementara peserta yang lain hanya saling pandang, dan Reino masih terlihat tenang ditempatnya
"Tapi Luna ini,,,"
"Tuan Cakra dia memintaku untuk menggantikannya ,, dan nona sea sedang tidak sehat,," potong Luna
Dengan santainya Luna berjalan kearah Reino lalu duduk disampingnya
"Hai sayang,,," sapa Luna
Reino hanya mengangguk menjawab sapaan Luna, Luna membuang nafasnya kasar, entah kenapa susah sekali untuk Reino sekali saja dalam.hidupnya bersikap romantis, huufftt!! Apa semua pengusaha seperti itu?? Selalu serius dalam hal apapun
Semua nampak terkejut saat tuan Siahaan meminta Luna untuk membuka pertemuan hari ini, dan mengatakan bahwa proyek besar ini dialihkan kepada Luna karena sea masih sibuk dengan urusannya
Dengan ragu ayah Luna mempersilahkan Luna untuk memulai pertemuan
Dengan anggun Luna berjalan kedepan menyapa semua tamu, gadis itu tak berhenti mengulas senyumnya
Luna memulai aksinya,
"Baiklah tuan tuan yang terhormat, seperti yang kita ketahui JRM group ini adalah sebuah perusahaan besar, dan tentunya kita akan mengeluarkan sebuah produk yang tidak biasa,,," ucap Luna
"Yaahh jika kemarin nona sea menyarankan untuk kita memproduksi sebuah parfum, sebuah ide bagus,, saya hanya ingin menambahkan bagaimana jika tidak hanya parfum,,, kenapa kita tidak mencoba dengan sebuah terobosan baru,,,"
"Ummm!! Kita membangun sebuah bioskop dan kita bisa menjual parfum disana ??"
Semua peserta saling berpandangan penuh tanya, sementara Reino masih menopang dagunya dengan bersikap tenang
Luna memperhatikan peserta rapat yang tampak kebingungan dengan idenya , Luna menghela nafasnya
"Begini,, sekarang ini film dikalangan anak remaja sedang di gemari dan kita memfasilitasi anak muda selain itu dengan pembuatan bioskop kita bisa menambah pemasukan untuk perusahaan,, bagaimana menurut anda Tuan Reino?? Anda pasti setuju kan??" Tanya Luna
Reino mengerjab,,
"What do you think??" Reino balik bertanya
"Itu tidak mungkin,," sahut salah seorang kolega
"Why not??" Luna kembali bertanya
Sementara Cakra, hanya bisa menggeleng pasrah,
Sea!!! Dimana gadis itu,, tidak seharusnya di menyuruh Luna, dia akan mengacaukan segalanya lihat saja idenya begitu konyol
Suasana mulai sedikit gaduh, sebelum semua kacau tuan Siahaan segera mengambil alih pertemuan
"Mohon anda semua untuk tenang ,, kita bisa lanjutkan besok ,, " sesal tuan siahaaan
Reino segera bangkit dari duduknya , dan diikuti oleh peserta lain, melihat Reino berjalan keluar ruangan membuat Luna segera mengejar reino
"Sayang,, tunggu,,!!" Panggil Luna
Reino berhenti dan membalik badannya
"Kenapa semua pergi??" Tanya Luna
"Menurutmu??" Reino balik bertanya

KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh,,
RomanceSudah hampir setahun gak bisa nulis wattpad lagi,, buat ngobatin kerinduan saya saja sih,, kebetulan pas ada ide yang nyantol 😄 Terinspirasi dari kisah cinta yang lagi viral di media online 😄 kisah cintanya Incess, Reino sama mbak bulan jadi iseng...