Luna's Party

155 14 2
                                    

"ini akan menjadi pesta terbaikku,,, " ucap Luna

"Sebenarnya, dalam rangka apa kau mengadakan pesta ini Luna,,,??" Tanya ayu saat membantu Luna memilih gaun

Luna tersenyum manis menatap ayu

"Tentu saja merayakan keberhasilan ku ayu,,, apa lagi memangnya,,," jawab Luna bangga

"Keberhasilan??" Tanya ayu lagi

Luna membuang nafas nya,

"Setelah film baru ku selesai dirilis, aku mendapat banyak tawaran dan aku juga mendapat banyak penghargaan, pemain film terbaik tahun ini,, bahkan aku lebih hebat dari penghianat itu,,,!?" Luna menjelaskan dengan angkuh

" Dia punya nama Luna,, jangan memanggilnya seperti itu,, bukankah kalian sudah baikan??, Kenapa kau masih saja ,,,"

"Kami tidak akan pernah berdamai,,, sebutan itu pantas untuknya,," potong Luna

Ayu menghela nafasnya,

"Princess sea bukan pemain film,, tapi dia seorang penyanyi besar,,, kalian berbeda,, dan kalian bukan saingan,, jangan menganggap nya pesaing Luna,, " ucap ayu

Luna terkekeh,

"Begitu?? Tapi dia yang ingin menyaingiku,, kita lihat saja nanti siapa yang lebih baik dan pantas menjadi wanita terhebat yang bisa mendampingi Reino,," Luna menatap ayu sinis

Ayu menggeleng, apa yang dipikirkan Luna , kenapa sahabatnya ini begitu keras kepala bahkan ayu sendiri tak dapat lagi menebak isi kepala Luna

"Jika aku bisa lebih dari penghianat itu,, Reino akan kembali padaku,,," gumam Luna pedih

Ayu menatap Luna sendu, sungguh kasihan sahabatnya ini, bukan karena Reino atau sea, melainkan karena keras hati Luna justru membuat wanita ini membenci temannya sendiri, entah apa yang harus Ayu lakukan, disisi lain ayu tak mau luna berbuat macam macam terhadap sea , tapi apa daya ayu dia tak bisa melakukan apapun selain menjadi penonton bodoh.

Ayu hanya bisa berharap semoga Luna bisa segera sadar, seandainya Luna mengerti bahwa yang dirasakannya kepada Reino bukanlah cinta tapi terobsesi untuk memiliki Reino, rasa posesif yang berlebihan hingga membuat Luna bisa menghalalkan segala cara, dan semoga pesta ini bukan lah sebuah rencana Luna untuk menyakiti sea

"Apa kau mengundang sea Luna??" Tanya ayu tiba tiba

Luna membalik badannya, tertawa meledek ayu

"Pertanyaan apa itu ayu?? Tentu saja bahkan dia adalah tamu spesialku,,," ujar Luna

Ayu tercenung, wanita ini memikirkan apa yang akan dilakukan Luna sebenarnya,

"Luna,, apa sebaiknya jika,,,"

"Ayu sayang tenang lah,, aku tidak akan berbuat macam macam, aku hanya bercanda tadi tentu saja aku berdamai dengan sea,, dan pesta ini sekaligus merayakan perdamaian kami,,," jelas Luna

Ayu memicingkan matanya, benarkah?? Setidaknya ayu bisa bernafas lega,semoga saja Luna memang berniat baik, ayu mengangguk mengerti, kedua sahabat ini lalu melanjutkan kembali aktifitas mereka.

Ditempat lain,,,,,

"Baguslah kau sudah pulang,, apa kau baik baik saja sea?? Aku sangat khawatir,,," ucap Ellyn begitu sea tiba diapartemennya

"Ada aku Ellyn,, kau tenang saja,," potong raja yang berjalan di belakang sea,,"

Ellyn mengulas senyumnya

"Hai raja apa kabarmu,, dan yah terimakasih sudah menemani sea,,," sapa Ellyn

Raja mengulas senyumnya,

Jodoh,,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang