"sayang kenapa kok diam aja?"dirumah mewah gm jkt48 itu menghampiri putrinya yg termenung ditangga stage"aku kesal mah sama kak iqbal"ujar zara memberengut
"kesel kenapa hm?"tanya melody mengusap kepala putrinya lembut
"aku kan udah bilang buat nonton theater jkt48 tapi dia gak datang"kesal zara pada iqbal salah satu temannya saat diluar negeri
"mungkin dia sibuk,udah sekarang kita siap-siap yuk"ajak melody
"kemana mah?"tanya zara bingung
"kita diundang ke festival cgg48"jawab melody membuat zara ikut berdiri
"idolgrup cowok itu kan mah?kita bakal duet lagi dong"uhar zara yg diangguki melody
"iya yuk siap-siap sekalian telpon iqbal kalo dia mau ikut datang aja ke ke tempat festivalnya ya"
zara mengangguk lalu mengetik pesan singkat pada sahabatnya itu lalu segera bersiap-siap
.
.
.
.
.sedangkan disebuah mobil hanya ada keheningan di antara ibu dan anak ini.ve melirik putrinya yg terus terdiam selama perjalanan menuju rumah
"kamu marah sama bubi?"tanya ve mengelus rambut nabilah dengan tangan satunya lagi
nabilah mendongak menatap bubinya lalu memanyunkan bibirnya"gak marah cuman ngambek!"ujar nabilah mengundang tawa gemas veranda
"ngambek kok bilang hm?"goda ve menoel dagu putrinya
"ih apasih"ketus nabilah semakin membuat ve gemas
"bubi ngelarang kamu buat ikut jkt48 itu karna alasan lagian bubi gak mau ya nilai kamu turun cuman karna jkt48 apa lagi sampe kamu sakit"ujar ve lembut
"alasan?alasan apa?kenapa bubi gak mau ngasih tau aku?"
ve tersenyum tipis mrndengar pertanyaan putrinya itu"suatu hari kamu akan tau"ujar ve membuat nabilah kembali merengut
'tapi bubi harap kamu gak akan ninggalin bubi"lirih ve dalam batin
"ohya bubi dengar iqbal udah pulang ya dua minggu lalu dari luar negeri?"tanya ve yg diangguki lesuh nabilah
"udah,tapi dia berubah kayak gak suka sama aku ataupun revan"ujar nabilah pelan
ve mengangguk paham,dia tau betul kedekatan putrinya dengan dua sahabatnya itu terlebih iqbal yg di kirim ayahnya keluar negeri sejak umur 12 tahun setelah perceraian kedua orangtuanya terlebih saat itu dia menjadi saksi kematian ibunya bukan hanya itu ve pun mengetahui sesuatu yg tak diketahui oleh remaja tampan itu yg kini sudah berusia 16 tahun sama seperti nabilah
"mungkin dia butuh waktu karna kematian mamanya,sabar aja ya bubi yakin dia bakal jadi iqbal yg dulu"ucap ve yg diangguki nabilah
**********
sesampainya dirumah,ve segera menyuruh nabilah untuk bersih-bersih sedangkan dirinya tengah menyiapi makan malam untuk dirinya,nabilah juga beberapa orang yg akan datang kerumahnya
selesai bersih-bersih dan berganti pakaian nabilah membaringkan tubuhnya di atas ranjang menatap langit-langit kamarnya
ucapan revan terus terngiang di kepalanya
"gila ya lo nyuruh nabilah nyamar jadi cowok"ujar kinal menggeleng
tak percaya"yee,itu juga kalo nabilah mau.gue sih klo mau ya gakpapa soalnya gue punya teman yg bisa dandanin cewek ke cowok ataupun cowok ke cewek"jelas revan membuat nabilah mendelik