part 12

626 61 13
                                    

"ug-ugh?"

nabilah yang sudah terbangun pun memegangi kepalanya sambil melihat kesekitarnya.merasa asing nabilah pun mengernyitkan dahi bingung

"aku dimana?"gumam nabilah mencoba duduk dari tidurnya

"ini bukan kamarku"lanjut nabilah menatap sekelilingnya yang bernuansa pink karena seingatnya kamar miliknya itu bernuansa biru muda

cklek

"hai!pagi kak nabilah!"

deg

"z-zara?"ucap nabilah tak percaya dapat bertemu sosok yang sangat diidolakannya

zara tersenyum mengangguk lalu duduk disamping nabilah"iya ini aku zara,kata mama kakak itu yang waktu itu datang di acara meet & greet dua garis biru kan?"

nabilah mengangguk dengan senyum tipisnya,memorynya berputar tentang kejadian semalam"makasih udah mau nampung aku disini dari semalam"

"gakpapa kok,tante juga mau bilang makasih soal buku di toko"ujar melody yang batu saja masuk kedalam kamar zara

melody tersenyum membelai rambut nabilah"sekarang kamu mandi ya,tante udah masak yang spesial buat kamu"ucap melody membuat nabilah merasakan kehangatan yang sulit diartikan begitupun melody

"iya kak,nanti kita anterin kakak kerumah kakak ya"ucap zara memegang tangan nabilah

nabilah hanya tersenyum tipis,terbesit nama ve ketika mengingat kejadian semalam.apa bubi mengkhawatirkannya?tapi bubo bahkan tidak mengakui dirinya pada orang lain
.

.

.

.

"kak,udah jangan nangis terus"ujar gracia berusaha menenangkan kakaknya itu

sejak datang kerumah kakaknya untuk menemui keponakan kesayangannya itu ve sudah menangis di ruang tamu dengan aaron yang juga berusaha menenangkannya

"ini semua salah kakak gre,nabilah pasti marah sama kakak."lirih ve menyesali kejadian semalam

"kakak tenang,aku yakin nabilah bakal pulang kok dan nabilah juga gak bakal marah sama kakak karna nabilah sayang sama kakak"ujar gre yakin,karna dia yakin nabilah pasti akan kembali kerumah

"tapi dia belum pulang gre,kakak gak mau terjadi sesuatu sama dia.."lirih ve mengusap kasar wajahnya

"ve!"

seruan bass dari seorang laki-laki membuat ve,gracia,dan aaron menoleh menatap keynal yang kini berjalan menghampirinya

"dimana nabilah?dia sudah ditemukan kan?"tanya cemas keynal karna ve sudah memberitahunya soal nabilah

ve menggeleng pelan"belum key,aku gak tau lagi harus cari dia kemana.."lirih ve membuat keynal menghela nafas berat dan duduk disamping ve

"jangan khawatir,aku bakal cari dia sampe ketemu ve"hibur keynal 

ve menepis tangan keynal dari bahunya,lalu bangkit dari duduknya"aaron,gre ayo kita cari nabilah lagi sampe ketemu"ujar ve membuat keynal ikut berdiri

"ayo ve biar ak--"

"gak perlu!aku bisa cari sendiri tanpa bantuan kamu!"sentak ve menepis tangan keynal

keynal yang diperlakukan seperti itu pun tersulut emosi"aku ayah dia ve!aku berhak tau dimana keberadaan dia!"

"DIAM!kamu itu hanya orang asing bagi nabilah!"

"kak udah kak,kalo kita emosian gini nabilah gak bakal ketemu"ujar gracia menengahi keduanya

don't cry momTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang