part 8

548 56 6
                                    

"hufft"

melody menghela nafas berat mengistirahatkan tubuhnya berharap lelah yg menghampirinya segera menghilang.baru saja akan memejamkan matanya sebuah usapan di tangannya membuatnya menoleh menatap zara yg kini sedang tersenyum ke arahnya

"mama capek banget ya?aku pijitin ya.."ujarnya mulai memijit kaki melody yg menatapnya tersenyum

"makasih ya sayang"ujar melody mengelus rambut zara

zara meraih tangan melody dan menggenggamnya"seharusnya aku yg bilang makasih sama mama karna udah ngebawa aku ke kehidupan yg lebih baik dari sebelumnya"ujar zara mengecup tangan melody

melody yg  mendengar pun balas menggenggam tangan putrinya"waktu mama ngeliat kamu sendirian di taman panti,mama sudah yakin kalo kamu bakal jadi putri mama yg baik"ujar melody membuat mata zara berkaca-kaca

"makasih ma.."lirih zara memeluk mamanya erat

masih teringat dimana setelah kecelakaan yg menewaskan keluarganya zara dititipkan ke panti asuha  hingga melody datang dan mengadopsinya
dan sejak itulah melody mempublikasikan jika zara adalah putrinya bersama deva

melody mengelus punggung zara penuh kasih sayang,namun seketika dadanya terasa sesak saat teringat tangisan bayi yg telah di buangnya
.

.

.

.

.

"kita buang saja bayi itu mel"

melody menatap tajam pria yg kini sedang berdiri membelakangi
dirinya"jangan gila kamu keynal!"tegasnya

pria bernama keynal tersebut berbalik menatap melody gusar"kita masih muda mel!dan aku sudah memiliki ve!"ujarnya sedikit berteriak

melody menatap tak percaya keynal"ve bahkan udah tau semuanya nal!bayi ini anak kamu! kamu gak bisa buang dia gitu aja!"mendengar ucapan melody pria itu pun sedikit berteriak

"arrgggg!aku gak peduli!ini semua kecelakaan!bukan atas kemauan aku!"

plakkk

satu tamparan di terima keynal dari melody yg kini berdiri menatapnya tajam"kecelakaan kamu bilang?!KAMU BRENGSEK NAL!"

keynal berdecih mengusap kasar pipinya"terserah!,aķu gak akan pernah mau rawat dia!lagi pula kamu menyukai deva kan?seharusnya kamu buang saja dia!"ujar keynal lalu berjalan keluar pergi meninggalkan melody yg hanya menatap kepergiannya dengan kekesalan di hatinya

"dasar tidak bertanggung jawab!!"pekik melody terduduk dengan air mata yg membasahi pipinya

"kenapa?kenapa ini harus terjadi padaku hiks.."tangisnya memeluk kedua lututnya

oekk...oekkk

suara tangis bayi mengalihkan perhatian melody pada sosok bayi di samping bangsalnya.
melody pun menghampiri bayi tersebut dan menghela nafas berat frustasi dengan keadaan

"gak seharusnya aku lahirin kamu hiks.."tangisnya menatap tajam bayi tersebut

"aku mencintai deva,aku gak mungkin merawatnya jika ingin bersamanya"ujar melody menghapus kasar air matanya

"aku harus membuangnya.."
.

.

.

.

oekk...oekkk....

melody melirik kanan kiri merasa tak ada orang melody pun membawa bayinya menuju tepi sungai

don't cry momTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang