keesokan harinya,remaja tampan yg sudah rapi dengan seragam sekolahnya menatap datar pria yg lebih dewasa darinya tengah berdiri di depannya
"papa dari mana?"
pertanyaan itu membuat pria yg lebih dewasa darinya menoleh padanya
"kerja"singkat pria itu lalu berjalan memasuki rumahnya melewati putranya yg bertanya di depan pintu
iqbal menghela nafas kasar lalu mengikuti langkah papanya"hari ini harusnya kita ke makam mama,tapi gara gara papa semuanya gak jadi!"ketusnya membuat pria yg disebut papa itu menoleh padanya
"papa udah bilang kan kalo hari ini lembur"ujar pria itu mengambil minum di kulkas
"papa emang gak ada niat ke makam mama"gumam iqbal yg terdengar pria tersebut
"jaga bicara kamu iqbal!"sentaknya membuat iqbal berdecih
"kenapa?memang iya kan?papa itu gak pernah peduli sama mama dari dulu"ucapan iqbal berhasil menyulut emosi pria tersebut
"kamu pikir papa gak sayang sama mama kamu hah!?asal kamu tau papa it--"
"pak deva ramadhan gak pernah cinta sama ibu frieska anastasia laksani"sindir iqbal semakin menyulut emosi deva
"seharusnya papa gak bawa kamu ke indonesia lagi iqbal!"
iqbal tersenyum miring"kenapa pah?atau jangan-jangan papa punya selingkuhan disini iya?"ujar iqbal membuat deva terdiam
"kenapa pah?kok diam?aku benar kan,kalo iya papa punya selingkuhin yg buat mama marah besar sama papa aku gak akan biarin mereka hidup tenang terutama papa!"ucapnya dingin lalu berjalan menuju kamar meninggalkan deva yg mematung terdiam
deva menatap kamar putranya sendu lalu menatap sebuah bingkai fotonya dengan seorang wanita yg sangat dicintainya
'maafin aku fries,seandainya aku gak ke goda sama kakak kamu mungkin sekarang kita masih bisa berkumpul lagi"lirihnya dalam batin
..
.
.
"mah.."melody menoleh pada zara yg menghampirinya di balik layar theater bersama gracia
"kenapa sayang?"tanya lembut melody
"kak iqbal gak nonton festival kemarin,theater hari ini aja gak nonton"ujarnya merengut membuat gmjkt48 itu tersenyum sedangkan gracia tampak mengernyitkan dahinya bingung
"iqbal?dia siapa?"tanyanya pada zara.zara menoleh dan mengangguk
"dia teman aku waktu diluar negeri,tapi pas udah pulang ke indonesia dia gak pernah main kerumah.apalagi ketemu mama aja gak pernah"ucap zara mengundang godaan desy yg baru saja bergabung
"ciee siapa tuh?gak sabar ya pengen di kenalin ke mamanya?"goda desy membuar wajah zara merona
"apa sih ci des?ngarang deh"ketusnya membuat melody tersenyum
"mungkin dia sibuk sayang,jangan cemberut gitu dong jelek tau"ujar melody mengelus rambut putrinya
gracia menatap zara bingung,pikirannya berkecamuk tentang iqbal
lalu melirik melody'iqbal?masa iya dia iqbal temannya nabilah?kayaknya harus di tanya nih sama kak ve"batin gracia
gracia memang tidak mengetahui siapa iqbal tapi yg ia tau keponakannya nabilah pernah bercerita bahwa dulu saat kecil ia memiliki teman bernama iqbal yg pindah keluar negeri
"ohya gre,ve kok gak pernah main ke theater?sibuk di luar negeri ya?"pertanyaan melody membuat gracia tersenyum tipis dan mengangguk
ia memang telah disuruh kakaknya itu untuk mengatakan pada semua member jkt48 terutama melody sahabat kakaknya saat jaman awal jkt48 bahwa dirinya berada di luar negeri