part 11

553 53 3
                                    

"papah gak mau tau kamu harus bilang ke marvel kalo nabilah itu sepupu kamu!"

"tapi pah.."

"gak ada tapi-tapian lagi kalo kamu gak mau nabilah tau siapa orangtua kandungnya!"

ve menghela nafas kasar saat papahnya ini menyeret tangannya ke belakang begitu ia dan nabilah sampai.permintaan papahnya membuat ve bingung harus bagaimana.tidak mungkin ia mengatakan pada marvel jika nabilah adalah sepupunya terlebih disana ada nabilah juga tapi disisi lain ia takut ancaman papahnya itu menjadi kenyataan.ia tidak siap kehilangan nabilah

"baiklah,ve akan bilang ke marvel kalo nabilah itu sepupu ve pah.."mendengar jawaban putrinya mario tersenyum puas

"bagus!kalo begitu ayo temui marvel"ajak mario membuat ve mengangguk pasrah

kini nabilah yang sudah tampil cantik tengah duduk berhadapan dengan sosok pria yang sangat asing baginya.bahkan dia merasa akan ada yang tidak beres disini

"emn,dek kamu mau pesan apa?"tanya aaron memecah keheningan

nabilah menggeleng kecil"aku mau nungguin bubi..."jawab nabilah sambil melirik jam di tangannya

"bubi?"beo bingung pria asing didepannya

"siapa bubi?"tanya pria tersebut yang tak lain adalah marvel.nabilah yang hendak menjawab pun terhenti saat mario sudah mendahuluinya

"bubi itu veranda marvel,dan dia adalah adik sepupu veranda.."

deg

nabilah menatap tak percaya saat mario berucap demikian.matanya menoleh menatap ve yang kini juga menatapnya sendu

"apa-apaan ini?aku itu anak bubi bukan sepupu bubi"batin nabilah bingung

aaron yang menyadari perubahan raut dari nabilah pun menggenggan tangan nabilah dari bawah untuk tenang sedangkan ve kini sudah duduk bersebelahan dengan marvel

"Oh,jadi dia sepupu kamu ya ve?jadi bubi itu nama panggilan dia buat kamu ya.."tanya marvel pada ve yang terus menatap ke arah nabilah

ve menghela nafas berat sebelum menjawab"iya,dia adik sepupu aku..."

deg

lagi lagi nabilah menatap tak percaya bubinya.kenapa ve tidak mau mengenalkannya?apa bubi mau menperkenalkan dirinya?itulah yang sedang dipikirkan nabilah

mario tersenyum puas mendengarnya"dia sudah seperti adik kandung ve jadi kami membawanya.iya kan sayang?"

nabilah menoleh menatap takut mario yang kini tersenyum palsu padanya.ve yang melihat itu pun merasa kesal dengan mario

"i-iya,k-kak ve udah kayak kakak aku kak.."ucap nabilah dengan suara bergetar menahan tangis membuat ve diliputi rasa bersalahnya.

marvel mengangguk sambil tersenyum ia pun menoleh pada ve"aku setuju dengan pertunangan kita ve.."

ve membulatkan matanya mendengar ucapan marvel sedangkan mario tertawa kecil beda dengan nabilah yang hanya menunduk menahan tangis

"tunangan?kenapa bubi tidak memberitahuku?"batin nabilah

ve menatap nabilah yang terus tertunduk membuatnya menjadi menyesal seketika.bahkan ve tak menghiraukan marvel dan mario yang asik berbincang tentang pertunangannya

"pah,ve harus pulang lagian ini udah malam nabilah juga harus pulang.."ujar ve berdiri dari duduknya lalu berjalan ke arah nabilah

"ayo kita pulang nabilah.."

"ve masa kamu pulang sih?nabilah bisa kan pulang sendiri?"ujar mario penuh penekanan pada ve yang kini berdiri disamping nabilah

"tapi pah nab--"

"nabilah bisa pulang sendiri kok"ujar nabilah memotong ucapan ve lalu menepis tangan ve dari tangannya

"dek biar kakak anter ya"tawar aaron yang digelengkan nabilah

ve menatap sendu nabilah,baru saja akan kembali memegang tangan nabilah,nabilah langsung menepisnya lalu berjalan meninggalkan mereka tanpa bicara sepatah kata pun

"nabilah tunggu!"baru saja ve akan menyusul nabilah,mario sudah terlebih dahulu menahannya

"kalo kamu pergi papah pastikan nabilah akan meninggalkanmu"ujar mario tanpa suara dan penuh penekanan

ve menghela nafas kasar lalu terpaksa duduk kembali sedangkan aaron dia sudah pamit menyusul nabilah

"maafin bubi sayang.."batin lirih ve
.

.

.

.

"hiks...bubi jahat"tangis nabilah yang kini berjalan ditepi jalan yang sudah cukup jauh dari tempat bubinya

"apa bubi malu untuk memperkenalkan aku?hiks...",nabilah terus berjalan sambil mengusap kasar air matanya

hatinya terasa hancur saat ve mengenalkannya sebagai orang asing.hati anak mana yang tudak sakit saat mereka tidak diperkenalkan sebagai anaknya sendiri?

sedangkan disebuah mobil alpart hitam,melody dan zara yang sedang menuju perjalanan pulang pun menatap samar nabilah yang sedang berjalan sambil menangis

"mah,itu siapa ya?kok dia kayak nangis gitu?"tanya zara membuat melody melirik kearah yang ditunjuk zara

"gadis itu kan..."gumam melody begitu melihat samar wajah nabilah.

melody pun langsung memberhentikan mobilnya tepat di depan nabilah membuat nabilah terkejut sedangkan zara hanya menatap bingung melody

"mamah mau kemana?"tanya zara tak dihiraukan melody yang langsung menghampiri nabilah

"kamu ngapain disini malam-malam?"tanya melody menatap nabilah yang kini juga menatap ke arahnya

"tante melody.."kaget nabilah tak percaya dapat bertemu idolanya lagi

"iya ini saya"ujar melody tersenyum hangat membuat mata nabilah berkaca-kaca

nabilah menatap lirih melody,hatinya terasa tercabik ntah mengapa berbarengan dengan kepalanya yang berdenyut sakit membuat melody khawatir

"kamu gakpapa kan?"tanya melody membuat nabilah menatap samar melody hingga tubuhnya melemas dan kesadarannya pun menghilang..

"nabilah!"
.

.

.

"ayo cepat ron,kakak gak mau nabilah kenapa napa"ujar ve pada aaron yang fokus menyetir

sehabis acaranya ve langsung pulang bersama aaron yang ternyata tak menemukan nabilah saat pulang

"ini semua salah kakak.."lirih ve menahan tangis begitu menyesali semuanya

aaron menghela nafas berat"ini bukan salah kakak,kakak terpaksa melakukannya kan supaya papah gak ngebongkar siapa orangtua kandung nabilah sebenarnya.."ujar aaron membuat ve tak mampu menahan tangisnya

ve pun mengambil ponselnya lalu mengetik pesan pada nabilah berharap nabilah membacanya

'sayang kamu udah sampe dirumahkan?'

'sayang bubi mohon jangan sedih,maafin bubi'

'bubi akan jelasin semuanya ke kamu nanti..'

ve menghela nafas kasar saat semua pesan dan panggilannya tak dijawab sama sekali oleh nabilah.yang kini ve harapkan cuman satu yaitu berharap nabilah sudah berada dirumahnya











nah lho,nabilah ketemu lagi sama melody..kira kira nabilah bakal berpaling lebih dekat ke melody gak ya?

janlup votmennya ya
see you enxt part !

don't cry momTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang