🌸tujuh🌸

283 33 352
                                    

"My sis, aku suka warna cat kuku ini. It's so beautiful!" Kim Sunshine, adik sepupu Eunwoo sibuk memoles kukunya dengan cat kuku koleksi Eunwoo.
Eunwoo yang sedang mengerjakan tugas langsung menoleh ke arah adiknya yang hanya selisih 1 tahun itu.

Gadis cantik bermata bulat itu tampak serius memoles di setiap kukunya.

"Hati-hati jangan sampai kena seprei!" Ucapnya tegas memperingatkan.

"Okay!" Ucapnya mengerti. Ponselnya berbunyi, gadis itu mencari ponsel miliknya yang tertindih bantal. Eunwoo melirik dari meja belajarnya. Tak sengaja, kaki adik sepupunya itu menyenggol botol mungil cat kuku itu.

"Aaaakhhh!!! Sunshine!!!" Pekik Eunwoo gemas melihat cat kukunya tumpah mengenai seprei, dan Sunshine terkejut langsung buru-buru membersihkan.

"Hanya sedikit, just a little my sis! Maaf..." ucapnya dengan sedikit menyesal, tatapan matanya yang bulat seolah meminta Eunwoo untuk memaafkan.

"Aaarrgghhhh!" Eunwoo semakin gemas rasanya, adik sepupunya itu terkenal teledor dengan segala sesuatunya.

Klek. Minhyuk tiba-tiba masuk ke kamar sang adik karena mendengar suara teriakan.

"Ada apa?"

"Hai, my bro! Tidak ada apa-apa!" Ucap Sunshine senang.

Minhyuk segera melihat ke arah adiknya yang tampak merengut merasa kesal. Minhyuk tidak mau ikut campur, ia segera menutup kembali pintu kamar sang adik dan kembali ke kamarnya.

🌸

Eunwoo masuk ke dalam kamar kakaknya, Minhyuk hanya menoleh dan kembali fokus dengan buku di depannya. Eunwoo langsung rebahan dan menutup tubuhnya dengan selimut.

"Kalau mengantuk tidur di kamar kamu."

"..."

"Sunshine sudah pulang bukan?"

"..."

"Eunwoo..." Minhyuk coba mendekat, adiknya terlihat tenang saat berlindung dari selimut. Dengan perlahan ia mengusap lembut kepala adik manjanya itu.

"Kamu marah?"

"..."

Tanpa menjawab, gadis cantik itu langsung berbalik badan dan meringkuk dekat sang kakak. Wajahnya kini terlihat walau matanya terpejam. Minhyuk tahu kalau sang adik sedang menangis, ia mengusap lembut pipi mulus adiknya dengan sayang.

"4 tahun tidak lama hmm... saat libur kamu bisa main kesana..."

"Kalau kamu manja terus begini, kapan kamu dewasa?"

Eunwoo langsung bergeser dan kembali menyembunyikan wajahnya di balik bantal. Minhyuk hanya menarik nafas, ia sangat paham kondisi hati adiknya. Berat untuk berpisah setelah lulus sekolah nanti.

Tak ada lagi keributan bagi keduanya.

Eunwoo memang kesal terhadap Sunshine yang teledor, namun itu hanya alasan dia. Yang sebenarnya ia marah karena Minhyuk akan pergi. Aunty Inseong datang membawa kabar kalau pendaftaran Minhyuk sudah selesai yang akan melanjutkan pendidikan ke Inggris. Semua urusan sudah rapi dari kampus hingga asrama.

Di saat itulah Eunwoo berubah menjadi pendiam.

Minhyuk membiarkan sang adik meluapkan semuanya, membujuk pun tak akan didengar. Minhyuk kembali belajar hingga larut malam. Eunwoo masih betah di ranjangnya karena tertidur setelah lelah menangis.

Wajahnya sembab dengan bantal yang basah.

"Hah... anak ini..." Minhyuk terpaksa menggendong adiknya, mengantar sampai di kamar. Memberikan selimut dan mengecup sayang pada kening adiknya, Minhyuk kembali ke kamarnya dan mulai istirahat.

Sweet, Sour, Bitter Taste Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang