Sweet, Sour, Bitter Taste Of Love

🌸satu🌸

"Mom.... aku tidak mau sekolah di sekolah internasional lagi titik."

"Kenapa? Memangnya kamu mau sekolah dimana?"

"Aku mau 1 sekolah dengan Oppa..."

"Oppa? Oppa siapa?"

"Minhyuk Oppa..."

oOo

Lee Yoo Bin melangkah dengan penuh percaya diri memasuki gerbang sekolah setelah diantar oleh sang ibu, Hong Jisoo. Ia menatap sekitar gedung sekolah yang akan menjadi tempat menimba ilmu untuk 3 tahun ke depan.
Ia segera mencari kelasnya sebelum bel berbunyi.

Ini adalah hari pertama ia sekolah di Senior High School. Gadis cantik tersebut sudah mempersiapkan diri untuk memulai harinya. Ia terus tersenyum membayangkan bertemu dengan seseorang yang sudah lama ia kagumi sejak masih anak-anak.

Banyak perjuangan yang ia capai untuk sekolah di tempat yang sama dengan pemuda itu. Selain belajar dengan giat karena sekolah yang ia tuju adalah sekolah favorit dan tentunya meyakinkan kedua orang tuanya untuk menuruti apa keinginannya.

"Kamu yakin mau sekolah disana?" Tanya Jisoo sang ibu yang mulai pusing karena sang anak sudah berani memilih. Jisoo sadar kalau sang putri bukan anak kecil lagi yang selalu menurut apa kemauan orang tuanya.

"Iya mom, aku mau sekolah di sekolah biasa saja. Pasti banyak teman dari berbagai kalangan."

Jisoo hanya menarik nafasnya, sementara Seokmin lebih bijak menanggapi permintaan sang anak.

"Binnie, kalau kamu sudah yakin dengan keputusan kamu, maka kamu harus belajar bertanggung jawab dengan apa yang sudah kamu pilih. Mau sekolah dimana saja, menurut daddy tidak masalah asalkan kamu bisa mengikutinya dengan baik."

Sang ibu yang bertanggung jawab penuh untuk urusan edukasi anak-anaknya tidak bisa menolak keinginan sang putri yang kuat. Sang ayah hanya berpesan agar sang putri terus giat belajar.

"Mom, dad... aku akan buktikan kalau aku akan membuat kalian bangga walau sekolah di negeri."

Semua murid baru tahun pertama dikumpulkan dalam aula. Sebagai perkenalan, sang kepala sekolah memberikan pidatonya, dan tentunya sang ketua OSIS memberikan sambutan sebagai perkenalan.

Binnie tersenyum senang saat ia menatap pemuda yang berdiri dengan gagah dan terlihat sangat tampan. Setiap kalimat yang diucapkan seolah menyihir semua yang ada di aula tersebut.

Iya, dia Kim Minhyuk. Minhyuk oppa atau Hyukie oppa yang biasa Binnie panggil. Pemuda dengan tinggi badan di atas rata-rata untuk anak muda seusianya. Ia ketua klub basket, ketua OSIS dan juara umum. Sosoknya seperti pangeran, banyak yang tertarik padanya.

Ice prince sebutannya, karena sikapnya yang dingin tidak banyak bicara dan jarang tersenyum untuk sesuatu hal yang kurang penting baginya. Namun sekali ia  tersenyum makan pesonanya semakin bertambah dan membuat anak gadis menjerit-jerit kegirangan.

Perfect. Hanya 1 kata yang pantas untuk dirinya. Ayahnya Kim Mingyu adalah seorang arsitek dan saat ini memiliki perusahaan sendiri, sementara ibunya Jeon Wonwoo adalah pemilik butik di daerah Gangnam.

"Ah, Eunwoo eonnie bukankah sekolah disini juga?" Binnie mencari sosok yang ia kenal lagi.

Kim Eunwoo adalah adik kembar dari Kim Minhyuk. Gadis cantik dengan tubuh tinggi dan langsing itu adalah ice princess. Eunwoo sendiri tidak banyak kegiatan di sekolah, tapi otak cerdasnya tidak kalah dengan sang kakak.