'Hey Huijun, aku dengar kemarin kau kehilangan bolpoin mu bukan? Silakan kau cek di loker nomor 23 di samping kiri dari loker mu. Langsung kau buka lokernya dan ambil saja bolpoin warna hitam. Tapi jangan kau sentuh barang lainnya.
Have a good day👀❤'A
"Aish surat ini lagi! Bagaimana dia bisa tau bahwa aku kehilangan pulpenku kemarin? Apakah dia memang sasaengku? Mengerikan sekali!"Ucap Huijun
"Aku rasa dia penguntit!"Ucap Jinyeol
"Kenapa dia harus mengirimkan surat berdarah untuk kedua kalinya? Ini menakutiku!"Kata Huijun
"Tapi yang anehnya, bagaimana bisa surat tersebut sudah ada di tas mu sebelum kau sampai disekolah?"Tanya Jinyeol yang penasaran
"Iya juga."Jawab Huijun
"Apakah kau sendirian dirumah akhir-akhir ini?"Tanya Jinyeol lagi
"Kau tau bahwa orang tuaku sering pulang kerja larut malam bukan? Dan akhir-akhir ini Minseo juga sering menginap di rumahku untuk menemaniku. Jadi aku tak sendiri, masih ada Minseo!"Jawab Huijun
"Iya aku tau itu, tapi kata kau tadi Minseo sering menginap dirumahmu belakangan ini bukan?"Tanya Jinyeol yang sekarang sudah memasang wajah seriusnya
"Iya, kenapa? Kau juga mau menginap?"Tanya Huijun balik
"Ah tidak, tidakkah kau merasa curiga kepada Minseo karena dia akhir-akhir ini sering menginap dirumahmu? Bisa jadi orang itu bekerja sama dengan Minseo bukan? Terus apakah kau melihat perubahan sikapnya belakangan ini?"Tanya Jinyeol
"Sikapnya Minseo belakangan ini masih biasa saja. Jadi tidak mungkin itu dia. Kau kan juga sering bersama dengannya, apakah kau melihat perubahan sikapnya juga?"Jawab dan tanya Huijun ke Jinyeol
"Tidak ada perubahan. Sikapnya masih sama seperti biasa sih. Sepertinya aku salah telah curiga padanya. Bagaimana bisa aku curiga dengan sahabatku sendiri? Astaga!"Ucap Jinyeol
"Sudahlah tak apa, ayo kita ke kelas susul si Minseo. Ah aku juga tak perlu meminjam pulpenmu karena aku sudah dapat yang baru sekarang. Hahaha."Kata Huijun ke Jinyeol
"Ya sudah, ayo!"Ucap Jinyeol sambil menarik tangan kiri Huijun menuju ke kelas mereka
💌💌💌
"Maafkan aku, akan kuberitahu kalian di waktu yang tepat."
"Tapi kau tetap harus menunggu aba-aba dariku! Ingat bukan?"
"Iya aku ingat! Tapi tidak bisakah kau menjauhkan hantu cowo sialan itu yang menjadi penguntit Huijun dan aku?"
"Tidak bisa! Itulah gunanya memiliki teman hantu, sebagai penguntit! Hahaha. Ayo kita pergi, atau kita akan ketahuan sekarang."
"Terserah! Aku malas berurusan dengan wanita tak waras sepertimu!"
"Hey! Apakah kau ingin bermain dengan pisauku ini? Kalau tak ingin, lebih baik sekarang kau pergi ke kelasmu supaya tak ada yang curiga denganmu, bodoh! Sana pergi!"
"Iya iya!"
"Hey kau, ikuti dia dan juga Huijun! Mengerti?"
"Tentu saja temanku!"
'Untuk saat ini aku hanya bisa bilang maaf' - Someone
'yang pastinya aku bukan sasaeng!' -Sender
'bahkan makhluk sepertiku pun mesti terlibat!' -???Jangan lupa vote!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer•Kwon Huijun
Hayran Kurgu•Jadi penggemar rahasia yang sering kirim barang maupun kertas tulisan yang lebih bermakna menakutkan karena ditulis memakai darah binatang?Ditulis pakai kuas seperti orang cina kuno.Kan kalau biasanya para secret admirer bakalan taruh barang yang d...