[✔] Mr. Jeon

6 : Friends

© Mr.Jeon

Pria itu melangkah terburu. Dari radius 50 meter dari ruangan yang ia tuju, dapat ia dengar teriakan yang sarat akan kesakitan.

"Bajingan gila itu.." geramnya

Pria itu tidak peduli Jungkook akan melakukan apa terhadapnya. Yang hanya akan ia lakukan adalah menyelamatkan Rosé yang—entah diperlakukan apa— sedang kesakitan disana

PLAKK!

"Kumohon lepaskan aku, hiks..."

"DIAM!"

Jaemin memejamkan matanya. Sungguh, ia tak tega mendengar teriakan itu.

Jaemin bukan orang jahat, itu adalah hal yang mutlak.

PRANKK!

"M-maafkan aku tuan, hiks..."

"DIAM!"

"JEON JUNGKOOK, HENTIKAN!" Teriak Jaemin dari luar sambil menggedor pintu itu keras

"Jaemin?! Jaemin tolong ak-AKHH"

"Rosé?! Noona?! BAJINGAN GILA, LEPASKAN DIA!!!!"

Jaemin berusaha mendobrak pintu itu. Sungguh, teriakan Rosé mengingatkannya pada kejadian 5 tahun lalu

Ia juga tak sadar jika airmata sudah jatuh menuruni pipinya. Semua memori menyakitkan itu benar-benar membuat hatinya teriris.

Dengan airmata yang terus mengalir, pria itu mendobrak pintu dengan kencang.

Dan-

BRAKKK!

"HENTIKAN HYUNG!!"

Disana, Jungkook berdiri menjulang dihadapan Rosé yang berlutut, dengan sabuk digenggamannya.

Tubuh Rosé penuh luka, sepertinya pria Jeon itu mencambuk gadis itu dengan sabuknya.

"BERANINYA KAU!!" Jungkook membuang sabuknya, melangkah mendekati Jaemin.

Bugh!

Memukul telak Jaemin namun hanya menyebabkan pria itu terhuyung.

Jaemin membalas pukulan Jungkook, telak dan membuat pria itu terjatuh.

Jungkook terjatuh karena pukulan adalah pertama kali dalam hidupnya.

Jungkook yang lemah, atau Jaemin yang terlalu kuat?

"Hyung, berhenti, aku mohon!!"

Jungkook perlahan bangkit, kemudian mengusap darah disudut bibirnya. Tertawa keras seperti orang gila.

"Bawa saja dia! Bawa jalang itu bersamamu!"

-berjalan gontai meninggalkan kamarnya, sempat menubruk bahu Jaemin dan menghilang dibelokan lorong.

Jaemin mendesah lega, tatapannya beralih pada Rosé yang meringkuk ketakutan.