[✔] Mr. Jeon

1 : The Battle

Rosé mengacak rambutnya frustasi.

Selama 17 tahun, Keluarganya berhasil unggul dalam pertarungannya dengan keluarga Jeon

Dan tepat kemarin,

Pria itu membunuh kedua orangtuanya.

Padahal seharusnya kemarin ia merayakan kematian musuh mereka tepat yang ke-17 tahun

Tapi?

1 : 1, huh?

Rosé menghela nafas frustasi.

Gadis itu adalah yang terakhir dari keluarga Park untuk saat ini begitupula dengan Jungkook yang terakhir dari keluarga Jeon

"Jeon sialan.."

Gadis itu mendesis.

Ia tidak mungkin menyerah begitu saja, semua ilmu yang orangtuanya tanamkan tidak mungkin ia sia siakan.

Ia tidak mau orangtuanya kecewa padanya karena tidak berhasil membunuh keturunan terakhir keluarga Jeon.

Disisi lain, Pria Jeon itu juga berpikiran sama.

Mereka terlibat dalam pertarungan, saling membunuh satu sama lain untuk mempertahankan harga diri masing-masing

-Mr.Jeon-

"Aku ingin gadis itu berlutut dihadapanku sambil menangis dan memohon" Pria Jeon itu menekan pipi dalamnya dengan lidah

Kemudian menyeringai puas, "Aku ingin ia merasakan penderitaanku semejak kematian orangtuaku 17 tahun yang lalu, saat umurku masih 4 tahun"

Lalu menjilat bibir bawahnya sensual,

"Aku ingin memilikinya, selamanya dan aku akan memastikan ia tersiksa setiap detiknya"

-Mr.Jeon-

Rosé mengernyit. Ia kembali memasukkan kartu atm-nya. Lalu kembali mengernyit saat saldonya sudah habis.

Segera ia berjalan ke arah meja resepsionist, dan menanyakan persoalan tentang kartunya.

Dan ternyata :

Rekening dengan uang miliaran bahkan triliunan rupiah itu hilang tanpa jejak

Rosé menggeram kesal. Ia tahu ulah siapa ini.

"Jeon.."

Dengan langkah terburu, ia melangkah menuju jalan yang mengarah ke kompleks rumahnya yang privat.

Tapi yang ia dapati malah ;

Rumahnya terbakar habis.

Rosé mengumpat, tangannya mengepal erat

"Bajingan!"

"LISA!"

Lisa yang sedang bersantai dirumahnya sambil bermain ponsel sedikit terlonjak, ia lalu menatap gadis berambut pink yang memasuki rumahnya.

"Kenapa?" Tanya Lisa bingung

Rosé mendesis pelan, "Semua hartaku dihancurkan Pria Jeon itu.."

Lisa membelalak, mulutnya terbuka, "Apa?! Harta tak terbatasmu itu---HILANG?!"

Rosé mengangguk kecil, menghempas tubuhnya kasar ke sofa milik lisa