Bab 3

228 119 33
                                    

Apa kabar everyone ? Everybody ?

Ada yang kangen sama aku gak ?
Aku kangen loh sama kalian .....

Masa kalian enggak? Sedih loh 😭😭😭😭

Yuk absen dlu berdasarkan status kalian sekarang. Siapa tau di wp dapet jdoh wkwk

Udah ah spam komen ya 🥰👌

Biasakan vote dahulu.... 👇👇

Happy reading

Sesudah menikah......

Aya memilih langsung beristirahat. Ia menuju kamarnya. Beruntung pernikahan di adakan di aula rumahnya. Membuatnya sedikit merasa lebih baik. Sedang kan Casva, entahlah. Ia tak peduli pada pria yang sudah sah menjadi suaminya.

Begitu masuk ia melihat kamarnya yang sudah di hias dengan sedemikian rupa. Segitu niatnya ya? Huft~~~

Tanpa menunggu lagi ia segera menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya. Jika ditunda yang ada Aya akan terlelap, Ia benar-benar lelah. Dan ia juga tak rela harus tidur dengan badannya yang sangat lengket, menjijikkan.

Beberapa saat kemudian ia keluar dengan baju yang lebih santai.

Aaa!

Teriaknya tanpa suara. Bagaimana tidak Lucas sudah duduk di bibir ranjang.  Bodoh! Aya mengguruti dirinya sendiri yang tampak sangat lebay. Tapi saat dia mandi tak terdengar suara apapun. Wajarkan jika ia kaget?

Pria itu tampak sibuk dengan ponselnya. Aya berdehem membuat nya menoleh. "A.. Kak Aya, maaf gue gak sadar," Casva menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Sementara Aya hanya tersenyum kecil. Suasana pun hening malah terkesan canggung.

"E- kak... Gue- gue minta maaf sama lo."

"Lo? Gak gue yang harusnya minta maaf sama lo," ucap Aya sambil duduk di bibir ranjang satu nya.

"Maksud gue maaf, udah ngehina keluarga lo."

"Bukan salah lo. Itu salah ade gue, dan keluarga gue yang tak becus ngejaga Kayla. Atas nama Kayla gue minta maaf. Jangan benci dia," pinta Aya membuat Lucas langsung menghela.

"Gue marah kak, marah banget. Gue kecewa, bangeet. Tapi gue gak bisa benci Kayla. " Tatapan Casva menunjukkan kekecewaan yang mendalam.

Aya mengerti bahwa pria itu sangat kecewa. Aya sering mendengar adiknya menangis karena tidak di restui. Aya tau perjuangan mereka berdua sejak dulu. Namun kini adiknya malah membuat perjuangan itu sia-sia.

"Cas,"

Pria itu bergumam sambil menatap kerahasiaan lain.

"Gi-gini, gimana ya bilang nya? Hehehe bingung gue," Aya tercengir, ia bingung bagaimana mengatakan nya pada Lucas. "Kenapa kak? "

"Gini kan kita... Kita udah sah... Jadi.. Tapi..,"

Casva awalnya tampak bingung, namun ia langsung tertawa, "lo takut kak? "

"Apaan sih lo?! Jangan bahas yang kayak gitu ya?! Awas lo minta!! " Peringatnya. Kalian pasti mengerti kan?

"Kalo gue minta kak? " Tanyanya dengan menaikkan sebelah alisnya.

Bugh!

Aya langsung melemparkan bantal kearahnya. "Enak aja! Gue bunuh lo saat ini juga!! " Aya menunjukkan wajah bak singa betina yang sedang marah. Hal itu entah kenapa malah membuat Casva tertawa semakin kencang.

MAYM : Married a younger man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang