ketika ku harus memulai tuk berhijrah

Aku Takut Hijrahku Palsu

Aku takut hijrahku menjadi berubah,
Dalam lingkungan luar fashion tapi tidak dengan akhlakku, aku takut hanya sekedar mengingati semua orang tapi diri sendiri masih dalam kezaliman.

Aku takut hanya sebatas kata hijrah terucap dalam mulut tapi perdebatan dan perbuatan masih dalam penjahiliyaan.
Aku takut hijrahku menjadi palsu banyak yang memujiku akan postingan tausiyah cintaku, mereka kira aku sholehah padahal aku takut masih jahiliyyah..

Aku takut hijrahku menjadi palsu di mana aku masih silau akan keindahan dunia, masih merasa bangga akan perubahanku sekarang mulai dari luar tapi tidak proses dalam.

Aku takut hijrahku menjadi Palsu di mana imanku masih turun syahwat belum bisa ke atur, nafsu masih mengumbar diri dan terutama masih belum bisa ku kendalikan diri ini pada hal yang bermanfa'at.

Aku takut hijrahku hanya sebatas kata yang melemahkan jiwaku, pujian masih ku inginkan sehingga membuatku terbang lupa sama akan tujuan utama yaitu Mencari Ridhonya malah malah mencari ridho manusia semata.

Aku takut hijrahku hanya sebatas andalan tak aku perdalam hanya ingin beda tampilan tapi akhlak dan hati masih banyak kekurangan.
Aku takut akan pujian sehingga membuatku terbang,,

Aku takut akan hina'an sampai membuat diriku tumbang tetapi apa yang harus aku lakukan terdiam dan balik ke titik awal bahwa aku takut hijrahku hanya sebatas kata dan andalan demi mendapatkan pujian tak ku hiraukan akan kekurangan karena sudah buta akan sanjungan.

Aku takut jatuh dalam lubang kekufuran bisa menasihati tapi diri tak terkendali.
Aku takut hijrahku menjadi palsu, aku takut iman ku terpeleset hingga membuatku dan Rabbku terpisah jauh sangat bagaikan gapai bintang yang belum jauh.

Aku takut hijrahku menjadi palsu, Kalian anggap aku sholehah, anggap aku ustadzah padahal diri Ini masih jahiliyah.
Aku takut sungguh aku takut Ya Allah  ...
Aku takut, sungguh diri ini sangat lah hina dan munafik.

Tak pantas mendapatkan sebuah pujian dan gelar istimewa dengan disebut sebagai seorang ustadzah..
Aku sama seperti kalian.
Sama - sama masih awam dan perlu terus belajar memahami perihal agama, sama - sama harus terus memperbaiki diri menjadi manusia yang lebih bermanfaat untuk semua orang bukan hanya untuk diri sendiri atau sebatas memberikan manfaat ke keluarga. 🥀

ALLAH Mengetahui Segala Isi Hati

Terkdang hidup ini sukar dijangka, apa yang dirancang belum tentu nyata. Apa yg tidak diharap menjelma tiba-tiba, Namun, hakikatnya Allah Maha Mengetahui Apa Yang Telah di Rencanakan.
Dalam setiap suatunya punya cerita suka dan lara. Pastinya berbalik kepada Pengharapan yang tidak berbelah bahagia pada-Nya.

Ketika air mata tak sanggup lagi melukiskan beban. Ketahuilah, saat itu Allah sedang menunjukkan Cinta-Nya pada kita. Cinta yang pernah Allah letakkan pada Nabi Ibrahim saat mengujinya dengan Api, Cinta yang pernah Allah lukiskan pada Nabi Ayub dengan Ujian Penyakit, Cinta yang pernah Allah berikan kepada Nabi Muhammad dengan ujian dari Kaum Kafir, Cinta yang sama yang pernah Allah tanamkan dihati para Nabi melalui ujian, meski bentuknya tak sama tapi itu adalah bahagia dari Cinta Allah.

Allah tahu perih yang kita sembunyikan, Allah tahu ada duka dan kesedihan yang tak mampu kita luapkan.
Ingat Ada Allah tempat untuk Mengadu segala gundah yang dirasa, andai ditimpa berbagai kesulitan maka ketahuilah itu adalah waktu terbaik bagi orang-orang yang ingin Mendekatkan Diri Pada Allah. 
Saat inilah paling nikmat untuk bermunajat 🍃