ketika ku harus memulai tuk berhijrah

Niat Saja Tidak Cukup

Banyak yang ingin hijrah, tapi tak pernah memulai.
Banyak yang ingin berubah, tapi tak pernah melangkah.
Hijrah tanpa tindakan, hanya akan menjadi angan.
Perubahan tanpa realisi, hanya akan menjadi mimpi.

Saudaraku,
Ketika hati kita gelisah akan balutan dosa
Ketika jiwa terdorong panggilan perubahan
Ketika kita sadar memahami arti kehidupan dan ingin
segera berhijrah, maka janganlah ditunda !

Janganlah menunda niatan baik dengan alasan-alasan,
"Entar aja hijrahnya aku belum siap"
"Entar aja hijrahnya kalau sudah menikah"
"Entar aja hijrahnya aku masih muda"
"Malu sama teman-teman, ntar dikira sok alim, entar
diejekkin"
"Aku banyak dosa, Apakah Allah akan mengampuni? "

Saudaraku, ingatlah seburuk apapun masa lalu kita, kita berhak untuk berubah, kita berhak menjadi muslim/muslimah yang lebih baik berubah menjadi lebih dekat
dengan Allah Ta'ala.

Jadi tak perlu lagi ada alasan "Entar/Nanti aja" Karena kita semua tidak tahu jatah umur kita, kita tak pernah tau kapan akan kedatangan sebuah tamu yang semua orang akan menyambutnya, yaitu tamu yang datangnya tanpa permisi dan tanpa mengetuk pintu, yaitu tamu kematian.

Malaikat izrail (malaikat pencabut nyawa) tak akan pernah mempertanyakan kita "siap atau tidaknya" dan kita tak akan pernah bisa berkata "entar dulu aku belum siap" atau "entar dulu aku belum tobat"

Saudaraku, yang ada di dunia ini tak akan dibawa mati kecuali amalan kita. Jadi, kenapa kita harus menunda niat baik kejalan kebaikan? Kenapa kita harus hidup dengan dosa jika kita bisa hidup dengan pahala? Kenapa kita harus menunda jika untuk hari esok saja
belum tentu kita bertemu?
Jadi, mari berhijrah !!!
Menjadi Muslim/Muslimah yang lebih baik lagi.

Hidayah itu dijemput bukan ditunggu

Saudaraku  ...
Hidayah itu Mahal dan berharga  ...
Sangat beruntung orang yang mendapatkan hidayah, dia merasakan kebahagiaan dunia dan akhirat. Kebahagiaan hati, ketentraman jiwa dan ketenangan sejati.

Hidayah itu bukan ditunggu 
Menunggu waktu tua dahulu
Menunggu sukses dunia dahulu
Menunggu anak dewasa dan mandiri dahulu baru menghampiri hidayah 
Hidayah itu dijemput dengan segera, karena taubat tidak menunggu ajalmu.
Bukan lambat asal selamat 
Tapi cepat agar selamat diakhirat.

Hanya orang - orang yang bersungguh lah yang mendapatkan hidayah.
Allah berfirman "Orang-orang yang bersungguh -sungguh (berjuang) di jalan kami, sungguh akan kami beri petunjuk (hidayah) kepada mereka untuk istiqamah dijalan kami". (Qs.al ankabut  ; 69)

Ibnul Qayyim menjelaskan ayat diatas, beliau berkata "Allah menggantungkan atau mengkaitkan hidayah dengan perjuangan/jihad. Manusia yang paling sempurna hidayahnya adalah yang paling besar jihadnya, jihad yang paling utama yaitu jihad mendidik jiwa, jihad melawan nafsu, jihad melawan setan, serta jihad melawan fitnah dunia". (Al fawaid, hlm 59)

Bersungguh-sungguh lah ..
Melawan nafsu dunia dan syahwat yang menipu, melawan gengsi dunia dan sombong serta juga melawan keras nya hati.

Bagaimana cara menjemput hidayah?
Datangilah kajian dan sumber majelis ilmu, karena hidayah dan hijrah itu harus dengan ilmu. Segera ganti dan cari teman - teman yang baik dan shalih.

Baca buku tata cara shalat dan perbaiki cara shalatmu. Ambil Al - Qur'an yang sudah lama berdebu tak pernah kau sentuh dan baca, bacalah al Qur'an itu dengan lama sejenak  
Infaqkan sebagian hartamu dari gaji yang kau punya dan peroleh, sedekah lah sembunyi-sembunyi semoga semua itu bisa merendam murka Allah.

Segera kunjungi anak yatim, usaplah kepalanya dan santuni. Ziarah lah ke kubur dan renungkanlah engkau akan segera menyusul dan dilupakan manusia.
Berkunjung lah ke orang sakit dan lihat mereka menyesal tidak bisa beramal banyak lagi, Kunjungi panti jompo, lihat mereka menyesal karna telah menyia-nyiakan masa muda dengan penuh hura hura dan kesenangan belaka.

Tidak lupa berdoalah kepada Allah di sepertiga malam memohon ampunan dan hidayah kepada Allah. Semoga kita semua mendapatkan hidayah terbaik dari Allah.

Jemputlah hidayahmu sebelum terlambat, sebelum ajal datang menghampiri dan hanya penyesalan dan kata terlambat yang hanya tinggal tersisa.

Sendiri dalam ketaatan itu lebih baik dari pada berdua dalam kemaksiatan. ❣