Aku Si Pendosa Hebat

342 54 3
                                    

Aku si Pendosa hebat, ahli maksiat dan 
Aku bukan lah seorang ahli surga tanpa dosa sebab aku hanyalah manusia biasa, penampilanku luar biasa shalihah dipandang alim oleh semua. Ilmuku banyak menurut mereka, tapi nyata nya aku bukan sosok manusia yang sempurna aku hanyalah wanita biasa yang banyak cela.

Aku beritahu.
Menjadi baik itu sulit, tapi mengomentari perihal orang lain itu mudah.
Kau bilang "kau belajar agama, tapi nyatanya kau tak tahu tata krama".
Padahal kau tak pernah tahu bagaimana hatinya, ia sering kali menangis berusaha keras melawan ego dan nafsunya.

Jika kau melihatnya buruk jangan langsung cap dia sebagai orang yang buruk.
Barang kali ia sedang berjuang dan merangkak demi menjadi baik, nasihati ia dengan lemah lembut yang tak menyayat hati. Dia itu sedang berproses menjadi baik.

Kau tahu tiap malam nya ia menangis dalam dalam menyesali setiap kata dan tingkah lakunya yang mungkin membuat orang lain terluka. Namun, nyata nya merubah perilaku tak semudah mengubah penampilan luar bukan?

Kita seringkali lupa saat orang berbuat 1000 kebaikan kita dengan gampang mengabaikan. Tapi, saat dia salah sekali saja kita langsung mengatakan nya " Ah hanya pandai teori".
Orang jahil tak tahu rasanya jadi alim, sebab dia belum pernah alim. Tapi sebaliknya orang alim tahu rasa nya jadi jahil, sebab itu dulu tabiatnya.

"Tidak ada orang baik yang tidak punya masa lalu dan tidak ada orang jahat yang tidak punya masa depan"

Saya tak pernah ingin membanggakan diri jadi orang alim, karna sebab di bilang orang alim pun masih jauh. Dan tidak pantas pun dibilang orang jahil sebab aku sedang merangkak meninggalkan nya.

Kamu mau judge aku?  ...
Kau bilang aku pandai teori dan menggurui, silahkan saja! Yang aku tahu tugas berdakwah itu tak harus tunggu jadi sempurna. Maka maafkan aku, jika penampilanku baik, namun akhlaqku jauh dari kata baik.

Maaf jika aku hanya pandai menasihati tapi tak pandai mempraktekkan dalam diri. Maaf terkadang lidah itu hilang kendali tak sengaja menyakiti, dan tanpa sadar menzalimi. Maaf untuk segala hal yang memang belum baik.

Karna sejati nya proses itu pasti akan sampai pada tujuan, jangan langsung memintaku sesempurna persepsi. Aku tetap si hina yang sedang memperjuangkan untuk jadi lebih baik dari aku dimasa lalu.

Maka, izinkan aku berjuang memperbaiki buruk dalam diri. Kurang kurangku yang senantiasa menemani kelak akan ku tunjukkan indahnya akhlaq dari muslimah yang berusaha keras meninggalkan masa lalunya demi menjadi shalihah.

~ Dariku yang sedang berusaha memperindah akhlaq 🍃

Jangan lupa ditekan bintangnya ya sebagai dukungan semangat untuk author, mampir juga yuk ke cerita baru ku "Menggapai Surga Bersamamu" yang sedang diikuti event kelas menulis😍
HAPPY READING GUYS❤

ketika ku harus memulai tuk berhijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang