Minggu ini adalah minggu terakhir di bulan Januari. Di hari minggu ini, Naila ingin sekali mengajak Alice keluar. sayangnya Alice lebih memilih untuk berdiam diri di apartemennya, bahkan Jungkook pun juga mengajak ketemuan, tetapi Alice merasa tubuhnya butuh istirahat hingga akhirnya rayuan Jungkook berhasil membuat Alice mau menemuinya. Mereka janjian di lapangan skateboard seperti biasa. Taehyung bersama Hoseok, Namjoon, dan juga Jin sedang pergi ke gedung Bighit. Akhir-akhir ini Taehyung sering sekali ke gedung Bighit untuk urusannya, sementara Yoongi dan Jimin, Yoongi harus beristirahat karena dia sedang sakit, sedangkan Jimin, dia pergi bersama temannya selagi dia punya waktu kosong. Alasan itulah yang membuat Jungkook ingin sekali menemui Alice, sebelum dia sibuk lagi.
Jungkook datang lebih awal dari perkiraan Alice. "Hey! Kenapa kamu datang lebih awal?" sahut Alice karena biasanya dia lah yang selalu menunggu Jungkook. "Aku dengar kamu tidak suka menunggu jadi aku datang lebih awal," kata Jungkook. Alice bingung karena dia tidak pernah cerita ketidaksukaannya kepada orang lain, selain kepada Naila karena akhir-akhir ini dia sering sekali bertemu Naila dan menceritakan banyak hal tentang ketidaksukaannya.
"Dari mana kamu tahu?" Alice bertanya pada Jungkook.
"Aku membawakan lemon tea ini untukmu," bukannya menjawab Jungkook malah mengalihkan topik pembicaraan mereka.
"Dari mana kamu tahu aku akhir-akhir ini suka lemon tea?" sahut Alice heran.
"Rahasia!" Jungkook memberikan senyumannya pada Alice.
"Minumlah selagi masih panas!" Kata Jungkook lagi.
Alice meminumnya dan rasanya benar-benar rasa kesukaannya. Sejujurnya lemon tea kesukaannya ada di café yang akhir-akhir ini sering ia kunjungi bersama Naila ataupun teman kelasnya. Dia tak sengaja memesan lemon tea saat cuaca hari itu dingin dan lemon tea di café itu benar-benar enak dan membangkitkan moodnya.
"Ah! Ini benar-benar enak!" Tak heran jika lemon tea yang Jungkook bawa adalah lemon tea yang sama dengan yang biasa Alice minum.
"Terima kasih!" Alice memberikan senyumannnya pada Jungkook. Dia pun langsung cerita banyak hal pada Jungkook karena mereka benar-benar tidak punya waktu untuk bisa bertemu. Dia cerita tentang jadwal kuliah yang cukup padat hingga weekend. Dia juga cerita tentang salah satu mata kuliah yang mengharuskannya menjalani praktik di sebuah stasiun televisi selama satu semester ini. "Apa ini artinya kita akan sering ketemu?" sahut Jungkook. "Hey! Kamu kira aku akan datang menemuimu?!" kata Alice. "Tidak! Aku harus bisa mendapatkan nilai A untuk mata kuliah ini karena...," dia mulai cemberut. "...karena apa?" sahut Jungkook. "Karena hari Sabtu ku sudah diambil olehnya!" Alice benar-benar masih tidak terima hari sabtunya dipakai untuk kuliah.
Keduanya benar-benar menghabiskan waktu berjam-jam hingga petang pun tiba. "Ah...apa secepat ini kita harus berpisah lagi?" kata Jungkook. Alice tak kehilangan akal, dia mengajak Jungkook untuk makan malam bersamanya. "Dimana?" tanya Jungkook. Alice pun membawanya ke toserba yang biasa ia datangi dan memang satu-satunya di area apartemen mereka. Keduanya membeli sejumlah ramen mereka makan. "Aku sudah lama sekali tidak makan ini," kata Alice. Mie adalah makanan kesukaan Alice karena itulah dia terlihat sangat antusias. Tak jauh berbeda dengan Jungkook, dia juga pecinta ramen. Mereka menghabiskan ramen yang mereka beli hingga mereka kekenyangan.
"Kita harus kemana lagi?" tanya Jungkook.
"Berdiamlah disini karena aku benar-benar tidak bisa berjalan lagi. Aku benar-benar kenyang!" Alice merasa mulai mengantuk karena kekenyangan.
Mereka berdiam diri di toko itu hingga waktu mengambil mereka untuk pulang. Sudah tengah malam bahkan Yoongi pun sudah menelpon Jungkook karena dia merasa Jungkook pergi terlalu lama. Jungkook mengantarkan Alice pulang hingga ke depan apartemennya. "Sudah sampai," kata Alice. Dia bisa melihat ekspresi Jungkook berubah. "Hari ini aku seharusnya berterima kasih padamu karena...karena kamu sudah mengajakku keluar. Mood baikku kembali. Aku senang sekali bisa bertemu denganmu setelah sekian lama. Aku juga berharap kita sering ketemu," katanya lagi. "Juga...," belum selesai Alice bicara Jungkook tiba-tiba memeluknya. "...aku masih merindukanmu," bisiknya. "Aku juga," nada Alice langsung berubah. Dia menjadi mulai sedih karena harus berpisah dengan Jungkook lagi, dia mulai menyadari mereka akan sibuk dengan jadwal mereka masing-masing.
YOU ARE READING
Summer Spring #5
Fanfiction5th series of DECEMBER IS COMING "musim semi yang begitu indah dan menyegarkan tak seindah yang Alice bayangkan karena dia merasa musim seminya datang seolah sebagai musim panas, yang tak pernah ia duga. Alice bertemu orang-orang yang tak diduga ole...