'Tinggg!' Bunyi lift terbuka. Alice masuk ke dalam lift dan menekan nomor lantai kamarnya. Dia masuk seorang diri. Dia masih tersenyum membayangi dirinya dulu, hingga lift terhenti sebelum lantai kamarnya. Seseorang akan masuk.
'Tinggg!' Pintu lift terbuka. Jungkook seketika muncul di hadapan Alice. Keduanya sama-sama terkejut dan seketika menjadi asing karena Jungkook di temani managernya. Keduanya terdiam menuju lantai kamar mereka masing-masing. Mereka saling berdiam diri hingga Alice tiba di lantai kamarnya. Pintu lift terbuka dan ia berjalan keluar tanpa memandang Jungkook. Pintu lift kembali tertutup, Alice menutup lift itu lalu tak lama ponselnya berdering.
"Aku ingin ketemu. Apa kamu punya waktu malam ini?" kata Jungkook. Dia menelepon Alice tepat saat Alice keluar dari lift.
"Di mana?" katanya.
"Aku akan mengirimimu tempatnya."
"Oke. Sampai jumpa nanti," kata Alice.
Mereka bertemu usai membersihkan diri. Pukul 11 malam. Jungkook mengajak Alice bertemu di tempat gym di hotel itu. Tempat itu sangat sepi dan hanya ada Jungkook bersama pelatih gymnya. Keduanya baru saja menyelesaikan latihan malam mereka sebelum latihan untuk konser besok.
Jam 11 lewat, Alice tiba. Dia datang telat dari yang dijanjikan karena dia harus beres-beres dulu. Saat Alice tiba, pelatih dan managernya keluar, yang tersisa hanya ada Alice dan Jungkook. Alice menjadi canggung karena Jungkook mengajaknya bertemu secara tiba-tiba dengan cara yang tak biasa. Jungkook pun membuka suaranya.
"Beberapa hari yang lalu Hoseok Hyung bilang kalau dia bertemu denganmu dan Harry. Apa kamu benar pergi bersamanya?" tanyanya. Alice sebenarnya ingin berbohong karena jika ia jujur Jungkook pasti akan bertanya hal lain. Hal yang dia takutkan mulai ia dirasakannya. "Tidak...! Tidak boleh hal itu terjadi lagi." Alice pun jujur pada Jungkook.
"Iya itu benar. Aku benar-benar pergi bersamanya," jawab Alice. Dia mendengar Jungkook pun menghela napasnya.
"Kenapa memangnya jika aku pergi dengannya? Apa itu menjadi masalah untukmu?" kata Alice. Dia terlihat sedang memancing Jungkook.
"Tentu saja." Jungkook langsung menjawabnya dengan tatapan yang menjadi tak biasa. "Tentu itu menjadi masalah bagiku, Alice." Keadaan diantara mereka mulai menegang, tidak ada seorangpun yang berada di sekitar mereka.
"Karena aku pergi dengannya? Jungkook...dengar aku," kata Alice mencoba untuk menjelaskannya pada Jungkook.
"Tidak! Kamu dengar aku dulu," kata Jungkook.
"Ok. Bicaralah," Alice membiarkan Jungkook menjelaskan semuanya.
Kemudian Jungkook merogoh ponselnya di saku celananya dan membuka beberapa foto yang ia simpan. Pertama dia menunjukkan foto saat Harry dan Alice berada di NYC. Alice tak menduga bahwa ada orang memergokinya bersama Harry, padahal itu konser kecil temannya yang mungkin tak banyak orang tahu. "Woah...," sahut batinnya. Kemudian, Jungkook menunjukkan foto saat Harry dan Alice di bandara NY, yang akan berangkat ke London. Di London juga, Jungkook mendapatkan foto Harry dan Alice jalan berdua. Alice tak menduga ada orang yang bisa memergoki dirinya dan Harry.
Tak hanya itu, Jungkook juga punya foto saat pertemuan Harry dan Alice di bandara Seoul. Dimulai saat Harry dan Alice bicara di sebuah cafe, kemudian foto saat Harry dan Alice berpelukan, juga foto saat Harry memegang kepala Alice lalu mengacak rambutnya. Alice tak habis pikir, "bagaimana...," otaknya terus berpikir hingga dia bisa menduga siapa mengirimi foto itu pada pacarnya. Jungkook juga sempat menyinggung acara yang pernah keduanya bintangi bersama. Dia menyinggung tentang Alex dan alasan Alice menerima tawaran acara karena Harry, juga kemunculannya di konser BTS karena Harry.
YOU ARE READING
Summer Spring #5
Fanfiction5th series of DECEMBER IS COMING "musim semi yang begitu indah dan menyegarkan tak seindah yang Alice bayangkan karena dia merasa musim seminya datang seolah sebagai musim panas, yang tak pernah ia duga. Alice bertemu orang-orang yang tak diduga ole...