[21] Siapa yang tahu?

11.2K 448 15
                                    

Sambutan pagi pagi untuk Fara adalah kecupan di pipinya. Walaupun belum tidur sekamar, Rey selalu menghampirinya ke kamar dan mengecup pipinya, atau mengecup pipinya saat lagi memasak.

Awalnya Fara sedikit aneh dengan kebiasaan ini. Namun lama lama, ia menyukai tindakan Rey yang manis ini. Bahkan jika Rey telat mengecupnya, Fara merasakan ada yang kurang.

Fara tersenyum geli saat melihat Rey menggeliat dalam tidurnya karena gorden yang baru dibuka.

Rey menguap dan mengucek matanya agar ia bisa melihat jelas wanita yang sedang berdiri menunggu ia bangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rey menguap dan mengucek matanya agar ia bisa melihat jelas wanita yang sedang berdiri menunggu ia bangun.

"Jam berapa, Yang?"

Bisa terlihat Fara sedikit mengangkat alisnya karena bingung dengan panggilan Rey barusan.

"Udah siang, ayo bangun." Ucap Fara.

Rey menggeleng. "Morning kiss dulu."

Fara mengernyit, lalu membereskan selimut tanpa menghiraukan ucapan Rey.

"Yaudah gak mau bangun," Ancam Rey.

"Kok kamu gitu?!" Desis Fara.

"Cium doang gak bikin capek kan?" Ucap Rey seperti sebuah kode.

Fara menghembuskan nafas lalu berjalan kearah Rey dan mengecup pipi suaminya itu. Namun begitu ingin beranjak, Fara ditarik hingga terbaring di pelukan Rey.

"Di bibir." Bisik Rey dengan suara serak khas bangun tidur.

"Rey! Ce-cepetan bangun!" Ucap Fara gugup.

Rey menggeleng di leher Fara membuat Fara sedikit menahan nafasnya.

Dengan ragu, Fara mengecup bibir Rey secepat kilat. Namun Rey tak melepasnya begitu saja, ia malah menarik dagu Fara dan melumat bibur Fara secara tiba tiba. Kehabisan nafas, mereka melepaskannya.

"Itu baru ciuman." Ucap Rey.

Pipi Fara bersemu. Ia memukul dada Rey dengan pelan. "Cepet bangun ah!"

"Ngantuk banget, Yang. Semalem begadang gara gara tugas."

"Ntar aku bikinin kopi."

Rey mendengus kesal karena Fara langsung beranjak, tidak tanda tanda apapun yang menunjukkan bahwa istrinya itu khawatir.

~~~

Pasutri Retjeh#2 - Nikahin dosen galakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang