Jalan

1.4K 217 4
                                    

"Noona itu Wonjin Hyung di depan" teriak Jinwoo begitu mendengar ketokan pintu.

"Bukain dulu pintunya, Noona masih siap-siap" Jin Ae ikut teriak dari kamarnya.

Sebagai adik yang baik, Jinwoo pun membuka pintu rumah mengikuti perintah kakaknya.

"Hyung!" Sapa Jinwoo.

"Jin Ae masih siap-siap ya? Kebiasaan tu anak siap-siap nya lama" ujar Wonjin.

"Mabar aja dulu Hyung sama Jinwoo" kata Jinwoo yang langsung diangguki oleh Wonjin.

Beberapa menit kemudian Jin Ae pun keluar dari kamarnya.

"Ayo Jin!" ajak Jin Ae.

"Bentar ini tanggung" balas Wonjin tanpa melihat kearah Jin Ae, ia fokus pada ponselnya.

"Cepetan keburu sore" Jin Ae menggoyang-goyangkan pundak Wonjin.

"Tanggung ini bentar lagi menang. Iyakan Jinwoo?" Ujar Wonjin yang lalu diangguki Jinwoo membuat Jin Ae kesal.

"Gue kerjain aja kali ya" batin Jin Ae, sambil melihat Wonjin yang masih fokus dengan gamenya. Jin Ae pun mengeluarkan ponselnya dan langsung meng calling nomer ponsel Wonjin.

"Jin Ae!" Teriak Wonjin begitu dilayar ponselnya menunjukkan Jin Ae menelpon.

"Hyung kenapa afk?" Tanya Jinwoo tanpa melihat situasi.

"Nanti lagi ya dek mainnya, Noona pergi dulu sama Wonjin" ujar Jin Ae.

"Cepetan ah, kamu kan tau aku gak suka nunggu" Jin Ae buru-buru menarik Wonjin yang cemberut di sofa.

"Iya-iya" balas Wonjin lalu berjalan mengikuti pacarnya.

***

Sekarang Jin Ae dan Wonjin sudah sampai di salah satu mall besar. Namun sedari tadi Wonjin menunjukkan muka kesalnya, sepertinya ia masih kesal dengan kejadian di rumah Jin Ae.

"Jin masih marah ya?" Tanya Jin Ae, sedari tadi Wonjin hanya diam mengabaikannya.

"Wonjinn.." rengekan Jin Ae akhirnya membuat Wonjin menoleh kearahnya.

"Kenapa?" Tanya Wonjin.

"Jangan marah dong, nanti aku sedih~" aegyo Jin Ae yang langsung membuat senyum Wonjin terpatri. Soalnya aegyo Jin Ae tuh jarang terlihat, kalo kata Wonjin tuh Jin Ae aegyo cuma satu tahun sekali.

"Gajadi marah, yaudah kamu mau kemana? Mau makan?" Tanya Wonjin semangat.

"Udah di kasih aegyo aja baru gak marah" gerutu Jin Ae.

"Kamu mau aku marah lagi?" Tanya Wonjin.

"Nggak hehe, kita cari makan aja yuk! Aku mau makan di sana" Jin Ae langsung menarik Wonjin ke sebuah restoran.

"Nggak hehe, kita cari makan aja yuk! Aku mau makan di sana" Jin Ae langsung menarik Wonjin ke sebuah restoran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu seneng banget kayaknya" ujar Wonjin yang melihat mata berbinar Jin Ae melihat makanannya.

"Aku laper, kamu sih lama" balas Jin Ae.

"Iya-iya maaf, yaudah makan yang banyak ya biar tambah chubby" Wonjin mengacak rambut Jin Ae gemas.

"Jangan di acak-acakin dong" Jin Ae mengerucutkan bibirnya.

"Apaan tuh monyong monyong gtu? Minta dicium ya?" Goda Wonjin.

"Ih Wonjin!" Pekik Jin Ae yang kesal terhadap Wonjin sementara Wonjin hanya terkekeh melihat kekesalan pacarnya.

"Ih Wonjin!" Pekik Jin Ae yang kesal terhadap Wonjin sementara Wonjin hanya terkekeh melihat kekesalan pacarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wonjin kecil💙

Jangan lupa vommentnya 😉

Boyfriend -Ham WonjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang