Prologue

65 4 0
                                    

Dongeng Rakyat: Pandora

Dahulu kala, jauh di balik bayang-bayang waktu. Diantara kisah-kisah yang hilang dan mungkin tidak pernah ada.

Di ceritakan sebuah kerajaan yang sangat agung dan penuh misteri, yang konon kabarnya pernah ada di dunia ini.

Kerajaan itu dikenal dengan nama Pandora.

Memiliki peradaban yang luar biasa berkembang, dengan kemajuan teknologi kuno. Tempat yang tidak hanya dihuni oleh manusia. Tetapi juga oleh makhluk-makhluk luar biasa lainnya, dan salah satu yang paling istimewa adalah Athruna.

Athruna bukan manusia, bukan kategori makhluk lainnya, dan jelas bukan juga dewa yang bisa kita kenal dengan mudah. Athruna adalah makhluk bijaksana yang memegang pengetahuan lebih besar dari apapun yang kita tahu.

Pada puncak kejayaannya, para Athruna berhasil menciptakan cara untuk menjadi Mastery. Menjadikan Pandora kerajaan yang terhebat yang pernah ada, diantara Celestial, Sentient, Mystic, dan Mortal.

Mastery bisa mengakses pengetahuan yang tidak terhingga, sesuatu yang sangat sulit dipahami bahkan oleh orang paling pintar sekalipun.

Mastery bisa mempelajari hal-hal yang paling sederhana hingga yang paling rumit, bahkan bisa mengendalikan angin, hujan, dan bahkan waktu itu sendiri. Konon, mereka bisa membentuk dunia atau bahkan menghancurkannya, hanya dengan kekuatan pikiran mereka.

Mereka yang menjadi Mastery memegang tugas yang sangat penting, yaitu menjaga keseimbangan dunia dan melindungi segala sesuatu yang ada di dalamnya.

Namun, kekuatan sebesar ini datang dengan harga yang harus dibayar.

Para Athruna semakin lama semakin merasa bahwa mereka bisa menguasai lebih banyak hal. Mereka mulai berpikir bahwa mereka bisa mengendalikan segalanya.

Terlalu ambisius, mereka berusaha untuk menundukkan alam semesta ini dengan kekuatan yang mereka miliki.

Akhirnya, kekuatan mereka yang besar itu justru membuat mereka saling bertempur. Bukan hanya untuk kekuasaan, tetapi untuk menguasai semua ilmu, sumber kekuatan yang menyimpan segala pengetahuan yang pernah ada.

Perang besar pun terjadi. Serangan datang dari dalam kerajaan Pandora, dan juga dari luar.

Banyak yang merasa iri karena tidak bisa mengakses kekuatan Athruna, dan ada yang berusaha merebutnya.

Kota-kota pun hancur, dan para Athruna akhirnya gugur satu per satu. Pengetahuan mereka hilang dan tersembunyi di kegelapan.

Dunia pun menjadi gelap dan penuh dengan kehancuran. Kerajaan Pandora yang dahulu begitu megah kini hanya tinggal cerita.

Dunia pun terbenam dalam kegelapan. Hanya sedikit Mastery yang tersisa, atau kekuatan yang berhasil direbut paksa.

Tidak ada lagi Athruna. Dunia yang dulu penuh dengan cahaya, dan damai. Kini menjadi dunia yang rapuh dan terpecah. Penuh pertikaian, perang dan kejahatan.

"Suatu hari," kata mereka, "Athruna akan kembali. Seorang anak, akan menjadi Athruna terakhir, pemegang kekuatan yang paling besar, yang akan membawa keseimbangan kembali ke dunia yang telah kehilangan arah."

Kisah ini diceritakan berulang-ulang di desa-desa, di hutan, dan bahkan dibisikkan oleh burung dan ikan. Orang bijaksana dan orang tua yang masih ingat akan legenda itu terus menyampaikannya pada anak-anak mereka, meskipun tak ada yang benar-benar mempercayainya.

Harapan tetap ada bahwa generasi mendatang akan mengingat cerita itu—bahwa suatu hari dunia yang terpecah akan bersatu kembali, saat Athruna terakhir kembali.

Athruna Story #1. FirstlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang