Perangainya tak berubah. Tenang menyenangkan
Meski kini kemungkinan besar kau lupa, aku tidak.
Kacamata itu sempat menjadi hal favoritku sewaktu dulu
Matamu... Teduh.
Namun, segala ingin ini tak lagi mampu menegurmu kembali
Sekalipun menyuguhkan cerita lama yang mungkin sama sekali ingin kau lupa.
Aku masih di sini
Sesekali mengamati tangga hidupmu.
Berelegi dengan suka, walau jiwa duka
Berbahagialah.
Segenap halaman yang sempat kita buka adalah tanda bahwa dua tetap bisa terbagi dua; sendiri—lagi
Terima kasih.
Makna kasih tak akan semenyenangkan ini tanpa prakatamu—halaman penuh nadi akan hati
°°°
—aperiree
10 Juni 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku (perihal kamu)
PoetryBiarkan aku tenggelam dalam kata-kata perihal kamu. Salam rindu, aperiree [Disarankan menggunakan monospace typeface dengan ukuran minimal✨]