2. Reyhan.

29 1 0
                                    

Ini lanjutan dari bagian yang pertama yaaa!

"Eh lo tau ga dia siapa?" Tanya Safira.

"Orang gila kali" Jawab Stella asal sambil mengangkat kedua bahunya.

"Eh dia itu Reyhan, semua bahkan tau dia siapa!" Jelas Safira.

"Iya sih, denger-denger dia famous karena gantengnya" Sahut Fairus.

"Bukan karena gantengnya aja tapi dia juga berprestasi, ya walaupun agak nakal" Ujar Adi.

"Tapi ati-ati aja sama dia" Nasihat Safira.

"Emang kenapa?" Tanya Stella.

"Dia kan Playboy!" Sahut Raisa.

"Banyak juga yang udah jadi korban PHP dari Reyhan" Ujar Adi.

"Lo kok bisa ga tau Reyhan sih?" Tanya Raisa pada Stella.

"Eh si Stella mah mana peduli urusan begituan, yang ada dipikirannya tuh cuma molor aja" Sahut Fairus.

"Tapi di antara kalian berdua udah ada yang jadi korbannya Reyhan?" Tanya Stella tak mempedulikan perkataan Fairus.

"Kalo gue sih sampe sekarang belum pernah" Jawab Safira.

"Kalo gue kayanya ga mungkin dideketin ama Reyhan, ya walopun pengen siihh" Jawaban dari Raisa.

"Kenapa?" Tanya Stella .

"Dia kan pacarnya Farhan, temen satu geng nya Reyhan" Jawab Safira.

"Lo apa sih, yang ditanya gue, yang jawab elo" Ujar Raisa yang dibalas kekehan kecil dari teman-temannya.

-Reyhan POV-
Sekarang Reyhan dan teman-temannya sedang berada di warkop tempat biasa nongkrong.

"Lo tau siapa dia rey?" Tanya Rio salah satu temen geng Reyhan.

"Gue ketemu dia tadi pagi di lapangan" Ujar Reyhan.

"Itu target lo selanjutnya?" Tanya Rian pada Reyhan yang dibalas anggukan kepala oleh Reyhan.

"Tapi kayanya tuh cewe ga tertarik deh sama lo!" Ujar Jounov pada Reyhan.

"Lo beneran mau jadiin tuh cewe buat target selanjutnya? Emang sih cantik, tapi kayanya ga mungkin deh bro, hatinya tuh kaya es batu. " Sahut Rio.

"Nah makanya, dia itu beda dari cewe lainnya, gue semakin yakin buat deketin dia, dan lelehin hati bekunya itu" Ujar Reyhan dengan senyum sinisnya.

▶▶⚫◀◀

Setelah bel pulang berbunyi, seluruh siswa pada keluar dari kelas masing-masing, termasuk Stella dan teman-teman.

"Yaudah gue balik duluan, dadaaa!" Ujar Raisa.

"Pasti udah di jemput dah tuh sama Farhan" Ujar Adi.

"Udah ah gue pulang juga" Ujar Fairus.

"Iya gue juga" Ujar Adi.

Akhirnya mereka berdua pulang, kini tinggal Safira dan Stella.

"Fir lo ga pulang?" Tanya Stella.

"Iya abis ini mau pulang, lagi nunggu supir" Jawab Safira.

"Ooh"

"Nah lo sendiri emang nya nggak pulang?" Safira kembali bertanya.

"Tadi gue di suruh sama bu Ajeng ke ruang guru" Jawab Stella.

"Ngapain?" Tanya Safira yang di balas oleh Stella dengan menaikkan bahunya dan menggelengkan kepalanya.

"Yaudah gue kedepan, siapa tau supir gue udah dateng" Ujar Safira.

"Iyaudah sono"

Setelah melihat Safira yang sudah berjalan kearah gerbang, Stella pun pergi ke rung guru atas perinta bu Ajeng. Setelah sampai di ruang guru ia menemui bu Ajeng.

"Permisi, ada apa ya bu kok saya di suruh ke sini?" Tanya Stella.

"Ini" Bu Ajeng menyodorkan selembar kertas.

Stella membuka selembar kertas itu dan memahami maksudnya.

"Besok kamu kasih tau ke temen-temen kamu ya" Pinta bu Ajeng.

"Iya bu"

"Yasudah kamu boleh pulang, terima kasih ya"

"Iya bu" Stella meninggalkan ruang guru. Stella menelfon Dion untuk memintanya menjemput Stella di sekolah nya.

"Bang jemput gue!"

"Iye, tunggu" Ujar Dion di seberang sana.

Tutt... Tutt...

Setelah panggilannya terputus dia menunggu Dion di depan pintu gerbang sekolah. Tak lama ia menunggu akhirnya Dion datang.

"Lama ga?" Tanya Dion.

"Lumayan sih, udah yok bandan gue lengket" Ajak Stella yang dibalas anggukan dari Dion. Stella naik keatas motor Dion.

Setelah sampai di rumah....

"Assalamualaikum bundaa" Salam Stella pada Diana.

"Waalaikumsalam, mana abang kamu?" Tanya Diana.

"Tadi katanya mau lanjut ke rumah temennya"

"Oh yaudah, kamu mandi gih"

"Iya, tadi Stella juga mau langsung mandi, soalnya badan udah lengket semua" Ujar Stella.

✔✔✔

Sampe sini aja yaah....
Tunggu aja deh yang selanjutnya.

Tapi jangan lupa vote sama commentnya yaaa.



Mantan PLAYBOY SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang