"Rey... Reyhan"
Ya memang benar lelaki yang berada dihadapannya saat ini adalah Reyhan, Stella sangat, sangat terkejut. Dia berpikir sejenak. Berarti Reyhan ini anak nya Tante Ayu dong.
"Kalian saling kenal?" Tanya Diana girang.
"Iya tante, kebetulan kita juga satu sekolah" Jawab Reyhan dengan ramah.
Sok ramah banget sihh, najis gue dengernya. Batin Stella kesal.
"Bagus dong kalo gitu, ya kan Yu?" Tante Ayu hanya menganggukkan kepalanya sambil menyunggingkan senyumnya.
"Sebelum kita pesen makannya, ada yang mau bunda bicarain ke kalian" Ujar Diana sambil melirik kearah Stella dan Reyhan secara bergantian.
Stella hanya mengernyitkan dahinya bingung. Beda dengan Reyhan yang hanya duduk santai dan tenang.
"Jadi gini, Tante Ayu sama bunda kan udah temenan lama, dan pernah tuh bunda bikin kesepakatan sama tante Ayu" Diana menjeda ucapannya. "Suatu saat nanti jika tante Ayu melahirkan anak laki dan bunda melahirkan anak perempuan atau sebaliknya, kita akan menjodohkan anak kita" Terus Diana yang dibalas anggukan antusias dari Ayu.
Sedangkan Stella membelalakkan matanya, apa maksudnya ini? Bundanya ingin menjodohkannya dengan Reyhan? Ya tuhan.
"Maksudnya gi-- gimana?" Tanya Stella.
"Ck. Jadi kamu sama Reyhan Bakalan di jodohin dan akan menikah!" Jelas Diana yang sekarang to the point.
Stella makin kaget dibuatnya.
"Aku sama dia?" Tanya Stella sambil menunjuk kearah Reyhan. Wajahnya pun terlihat sangat kaget.
Diana dan Ayu menganggukkan kepala secara bersamaan.
"Ga mungkin, ga mungkin, ini pasti mimpi" Stella menggelengkan kepalanya sambil memejamkan matanya. Ia harap saat ia membuka matanya, yang terjadi pada saat ini hanyalah mimpi buruk.
Diana menepuk pundak Stella. "Mimpi apaan sih?" Tanya Diana.
Stella membuka matanya perlahan, dan saat matanya terbuka dia masih berada di tempat yang sama, dan dengan orang-orang yang sama.
"Jadi Stella nggak mimpi?"
"Nggaklah sayang"
"Bun tapi aku gamau dijodohin sama dia, aku temenan sama dia aja ogah, apalagi ini sampe dijodohin dan nikah" Rengek Stella.
"Stella" Tegur Diana.
"Kamu tenang aja sayang, ga langsung nikah ko. Kamu jalanin dulu aja sama Reyhan" Tutur Ayu.
Stella menatap Reyhan yang berada tepat dihadapannya. Dia melihat Reyhan tersenyum penuh kemenangan.
"Bun dia itu Playboy!"
"Stella kamu bisa jaga ucapan kamu tidak? Bisa menghargai bunda dan tante Ayu sekeluarga?" Ujar Diana yang kini berbicara dengan nada agak tinggi.
"Sudah, mending kamu turuti saja apa mau bundamu!" Timpal Hernawan.
"Tapi pa--"
"Kamu mau bunda kamu makin marah?" Tanya Hernawan yang dibalas gelengan kepala dari Stella.
"Gimana Rey, kamu mau dijodohkan dengan Stella?" Tanya Ayu dengan antusias.
Kini harapan Stella berada ditangan Reyhan, ia berdoa semoga Reyhan tak menerima perjodohan ini. Ia menatap Reyhan penuh harap, berharap Reyhan menolaknya! Tetapi apa yang dipikirkan Stella semua musnah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan PLAYBOY Suamiku
Teen FictionReyhan Aditya Mahendra. Siapa yang tak kenal dengan lelaki itu, seantero sekolah bahkan tak ada yang tak tau siapa dia dengan caranya yang bergonta-ganti pacar. Hingga dia bisa merubah sifatnya itu hanya karna gadis cerewet yang banyak omong dan tin...