Stay With Me | Zach Herron | Why Don't We

Vacationing in Bali

Author POV

Sudah 2 bulan setelah kejadian kesalah-pahaman itu mereka semua menjadi akur kembali. Anna, zach, dasha, dan jonah sudah kembali seperti semula. Mereka tidak perang dingin lagi. Kecuali zach yang masih sedikit dingin dengan dasha.

Sekolah mereka memberi waktu libur 1 minggu untuk menyegarkan kembali pikiran mereka dari ujian yang baru dilaksanakan.

Mereka memutuskan untuk pergi berlibur bersama-sama ke bali. Mereka pikir suasananya bagus disana.

"Jadi kita akan pergi ke bali jack?" tanya anna kepada jack kakaknya.

"Iya anna, besok kita berangkat, kemasilah barang-barang mu" kata jack sambil mengusap puncak kepala anna dan kembali ke kamarnya.

"Baiklah" jawab anna dengan senyum ceria nya itu.

🍃

Selama di pesawat mereka menghabiskan waktunya dengan tidur, membaca novel, atau memainkan ponsel mereka. Dengan mode pesawat tentunya.

Lama perjalanan jakarta ke bali hanya memerlukan waktu kurang lebih 1 jam 50 menit. Hampir 2 jam.

Anna hanya membaca novelnya saat di pesawat. Dan zach hanya melihat pemandangan dari kaca jendela pesawat.

Zach gemas dengan jack yang tidur sambil sedikit menganga. Dia pun memutuskan untuk menjahili jack dengan memasukkan permen ke dalam mulutnya.

"Uhukk..Uhukk uhukk"

Zach hanya menahan tawa melihat temannya yang terbangun karna ulahnya dan juga tersedak. Anna yang melihat kejadian itu hanya menahan tawanya.

"Hei zach, kau ingin membunuhku ya?" kata jack sambil menaikkan nada suaranya pertanda ia marah.

"Maafkan aku jack, habisnya aku gemas dengan tidurmu yang sambil menganga itu" kata zach mencoba menahan tawanya yang memaksa untuk meledak sekarang.

Tawa zach pun seketika meledak ditambah muka jack yang marah membuat tawanya semakin menggelegar.

"HAHAHA astaga. Baiklah, baiklah aku minta maaf jack. Sungguh kau sangat lucu jika seperti itu" kata zach dan kembali tertawa dan setelah beberapa detik tawa nya melemah.

"Terserahmu aku jadi tidak bisa tidur sekarang" kata jack sambil mengeluarkan ponsel dari saku celananya dan memainkan permainan yang ada di ponsel nya itu.

"Maafkan aku jack, kumohon"

"Yayaya" zach tersenyum dan kembali melihat pemandangan ke luar jendela.

Tak terasa sekarang pesawat sudah ada di bandara Ngurah Rai. Mereka tidak langsung turun. Mereka menunggu penumpang yang lainnya agar tidak berdesakan nanti turunnya.

Setelah itu mereka ke bandara untuk mengambil koper mereka masing-masing. Setelah mereka mendapatkannya mereka menyewa taxi yang ada di sana untuk pergi ke hotelnya.

Setelah sampai di hotel tersebut, mereka membagikan kelompok sekamar. Jadi yang wanita disini ada anna, christina, gabbie, dasha, dan jade adiknya zach. Anna, dasha, dan jade sekamar. Sedangkan gabbie dan christina berada di kamar sebelahnya.

Zach, jonah, dan daniel berada di depan kamarnya anna, dasha, dan jade. Sedangkan jack dan corbyn berada di depan kamar pacarnya. Kamar mereka bersebrangan agar mereka tidak sulit mencari satu sama lain ketika dibutuhkan.

Zach dan daniel terus saja berdebat untuk mendapat kasur yang lebih besar. Karna jonah yang paling tua jadi jonah lebih baik mengalah untuk tidur di kasur yang lebih kecil. Padahal jonah mendapatkan kasur itu terlebih dahulu. Apa boleh buat.

Mereka akan menuju tempat wisata pertama keesokan harinya. Mereka sudah tak sabar dengan hari esok.

Part ini gak begitu penting kan? Iyalah.