열셋 - TIGA BELAS

2 0 0
                                    

'Pak Arjun, soal kasus nona Nayla sebelas tahun lalu, kami mendapat sebuah petunjuk'

"Lanjutkan!"

'Pria yang ada di TKP sebelum dan saat kebakaran adalah salah satu pengawal kepercayaan tuan Seto, dan hari ini kami mendapat kabar bahwa dia baru saja kembali ke Indonesia'

"Baiklah, kabari aku jika kau sudah mengonfirmasi beritanya"

'Baik pak'

"So Hee maaf tadi aku harus mengangkat telpon seben-tar, Kemana perginya gadis itu"

Saat lelaki itu tak menemukan keberadaanku ditaman, dia langsung mengirim pesan padaku. Lama tak mendapat balasan, ia memutuskan untuk kembali ke hotel terlebih dahulu.

****

[Seoul, 15 Oktober 2014]

"Tante, bagaimana keadaanmu ?"

"Aku baik-baik saja, bagaimana denganmu ?"

"Heol, apa kini kau menghawatirkan aku ?"

"Tentu saja"

"Aku hampir mati hidup sendirian disini, apa tante tahu"

"Hey kenapa bicara seperti itu"

"Aku sangat takut kalau tante tidak akan bangun lagi"

"Bukankah aku sudah bangun dan melihatmu menangis sekarang"

"Tante jangan pernah meninggalkanku lagi, mengerti"

"Baiklah tante janji"

"Cepat beri aku sebuah segel"

Segel berarti sebuah janji yang sudah terikat dan tidak boleh diingkari, hal ini sangat umum dikalangan masyarakat Korea.

Aku sangat takut jika tante benar-benar meninggalkanku. Jika hal itu terjadi mungkin aku juga akan mengakhiri hidupku. Tapi untungnya tante telah kembali bersamaku.

"Ah ya berapa lama aku bermimpi, dan tahun berapa ini ?"

"Sekitar satu tahun lebih, sekarang sudah masuk tahun 2014 akhir tante, sebentar lagi masuk musim dingin, kau harus berpakaian tebal agar tidak terkena flu"

"Dan kau berubah jadi lebih dewasa juga cerewet rupanya"

"Tante, kenapa kau tidur lama sekali, apa mimpimu sangat indah ?"

"Tentu saja. Aku hampir tidak ingin bangun karena mimpi itu"

"Apa yang kau bicarakan, kau lebih memilih tidur di alam mimpi daripada menemaniku disini"

"Hey anak nakal, bagaimana bisa aku meninggalkanmu, itu tidak akan terjadi. Selama aku tidak ada, masalah apa yang telah kau buat?"

Tante baru saja terbangun tadi malam, dan pagi ini sudah menuduhku membuat masalah.

Bukannya aku membuat masalah tapi justru aku yang mempunyai masalah. Akhirnya aku menceritakan tentang Yoo Shik sunbae yang melamarku diatap tempo hari.

"Wow... benarkah. Setahu tante, Yoo Shik anak yang baik, bukankah dia juga seniormu sewaktu kuliah ?"

"Hm..."

"Kau pasti sudah mengetahui bagaimana kepribadiannya"

"Dia memang baik, pengertian dan termasuk laki-laki sempurna, tapi aku tidak mempunyai perasaan apapun untuknya"

"Kalau begitu kau tolak saja"

"Bukankah aku akan menyakitinya ?"

"Jika kau menerimanya tanpa perasaan cinta, justru kau akan lebih menyakitinya"

AFTER MET IN KOREA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang