셋 - TIGA

10 4 1
                                    

****

Kehidupanku sebelumnya selalu berada dibawah arahan tante Yoo Ra, entah sewaktu aku sekolah maupun kuliah. Aku termasuk anak yang aktif dan sedikit nakal. Hampir setidaknya Empat kali dalam satu bulan tante dipanggil oleh guru BK karena ulahku, tapi sedikitpun tak mengurangi rasa sayang nya padaku.

"Soo He, kau ini memang anak nakal yah, tidak pernah jera rasanya meskipun sudah ku beri hukuman"

"Ah tante, aku hanya sedikit mengerjai mereka, siapa sangka mereka malah mengadukanku"

"Pernah kau hitung sudah berapa kali tante pergi kesekolah mu hanya untuk menyelesaikan masalah yang kau buat?"

"Hm... mungkin Empat kali atau lebih, molla-yo" (aku tidak tahu)

"Empat kali itu dalam satu bulan, sedangkan kau sudah sekolah selama Dua tahun, bisa kau bayangkan seberapa sering guru BK mu itu melihat tante?"

"Ah bukannya itu baik supaya tante bisa dikenal oleh guru BK itu"

"Dasar anak nakal, ayo ikut pulang denganku"

"Tapi aku kan masih sekolah"

"Ah, kau belum tahu hukuman apa yang gurumu berikan yah!"

"Mol?" (memangnya apa?-nada bertanya)

"Kau di skorsing selama Tiga hari mengerti!"

"Mo..!!" (apa!-nada terkejut)

Dan kini, aku akan berusaha untuk mandiri dan tidak bergantung pada tante Yoo Ra lagi. Yah, meskipun tante ku itu masih saja meng-khawatirkan aku. Dengan cara aku hidup mandiri seperti saat ini adalah langkah awal kehidupan mandiri ku dimulai.

****

"siapa yang datang di jam seperti ini ?"

Aku bergumam sambil berjalan kearah depan untuk membuka-kan pintu, melihat siapa tamu yang datang di jam seperti ini, mengganggu istirahat seseorang itu sangat tidak sopan.

"Nuguseyo?" (Siapa itu?)

Tapi ternyata aku tidak bisa berkata apapun karena yang datang adalah tante Yoo Ra.

"tante, kenapa ada disini malam-malam begini ?"

"tante hanya ingin melihat apartemen mu"

Baru saja satu hari aku meninggalkan rumah, beliau sudah kesepian. Aku tahu itu hanya alasan tante untuk bisa datang menemuiku.

"melihat? di jam begini? tante gak salah?"

"apanya yang salah, seharian kau pergi bekerja, malam baru sampai dirumah bagaimana tante bisa melihat keadaanmu hari ini ?"

"ya ampun tante aku bisa jaga diri, lagipula ini sudah malam, lebih baik tante istirahat aku kan sudah menelpon tante saat diperjalanan pulang tadi"

"tante hanya khawatir dengan keadaanmu, tante takut ada pencuri, atau kamu ketakutan karena tinggal sendiri, makanya tante datang"

"hm... jadi tante hanya mengkhawatirkan aku?"

"tentu saja"

"baiklah kalau begitu, malam ini tante tidur denganku saja disini bagaimana ?"

"ide bagus, atau sekalian tante tinggal denganmu disini ?"

"eh kalau begitu apa bedanya dengan aku tinggal dirumah tante"

"hehe... baiklah tante hanya bergurau, sudah ayo istirahat sudah larut malam"

"baiklah, selamat malam tante"

AFTER MET IN KOREA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang