열넷 - EMPAT BELAS

3 0 0
                                    

"Jadi bagaimana, apa kakak mau ?"

Cleo terus saja menanyakan hal yang sama secara berulang sampai aku menjawabnya. Untungnya kak Anggita bisa melihat bahwa aku tidak bisa menjawab, jadi dia mengalihkan perhatian Cleo sementara.

"Cleo sudah, dokter So Hee kan banyak pekerjaan lain, tanyakan hal itu lain kali saja"

"Tapi mah.."

Saat Cleo ingin melanjutkan seorang perawat masuk dan memanggilku.

"Permisi dokter So Hee, Prof. Lee memanggil Anda ke ruangannya"

"Baiklah, terimakasih perawat Min"

"Kakak aku kan belum selesai bicara"

"Maafkan kakak yah, kakak harus pergi sekarang kalau tidak nanti kakak bisa dimarahi, apa Cleo mau kalau kakak dimarahi ?"

"Tidak"

"Kalau begitu boleh kakak pergi ?"

"Iya kakak boleh pergi"

"Nanti setelah selesai kakak akan kembali kesini okay"

"Ok"

"Kak Dara aku pergi dulu"

"Ya"

Entah ada apa profesor Lee mencariku, tapi apapun kepentingannya aku senang karena memiliki alasan untuk menghindar dari pertanyaan mematikan itu.

****

[Jakarta, Indonesia]

"Bagaimana dengan informasi selanjutnya"

"Sudah dikonfirmasi bahwa informasi tersebut benar, tuan"

"Baiklah, kau boleh pergi"

"Permisi tuan"

**

'Paman apa benar semua informasi yang kudapatkan baru-baru ini bahwa kematian keluarga Nayla ada hubungannya denganmu dan juga Komisaris ?'

'Aku hanya menjalankan tugasku sebagai bawahan ayahmu, Arjun'

'Tapi bukankah paman sangat tahu betapa aku sangat menyukai gadis itu'

'Itu sudah terjadi sangat lama, tidak baik kau selalu memendam rasa penyesalan seperti itu'

'Penyesalan! Apa kau tahu betapa tidak berguna nya diriku selama ini, paman'

'Arjun masa depanmu masih sangat panjang, paman mohon lupakanlah masa lalu, relakan gadis itu pergi dan lanjutkan hidupmu'

'Cih, melanjutkan hidup katamu! Paman, aku berjanji jika aku menemukan sebuah petunjuk sekecil apapun dan kalian terlibat aku tidak akan pernah tinggal diam'

'Arjun tenanglah!'

'Tenang! Gadis yang ku cintai mati dengan tidak wajar sebelas tahun lalu bahkan sampai saat ini aku masih belum menemukan petunjuk apapun dan sekarang kau menyuruhku untuk tenang! Paman, apa kau tahu aku selalu menganggapmu sebagai keluargaku tapi kau memerlakukan ku seperti ini dan justru bersekongkol dengan ayahku sendiri untuk menyingkirkan gadisku, dan kau menyuruhku untuk tetap tenang ha!'

**

Arjun sempat mengingat percakapannya dengan orang kepercayaan dari ayah kandungnya, Firmansyah.

"Apa yang telah kau lakukan selama ini tanpa sepengetahuanku!"

Terlihat wajah Arjun memerah seperti meredam emosi. Setelah menemui pengawalnya, lelaki itu langsung pergi menemui sang Ayah.

"Apa yang sebenarnya kau lakukan pada keluarga Nayla sebelas tahun yang lalu ?!"

AFTER MET IN KOREA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang