1. Teka-Teki HP Ayumi

5.2K 711 119
                                    

Sebelumnya, aku mau berterima kasih sama kalian semua :" aku nggak nyangka responnya bakal sebagus itu. Makasih, makasih banyak <3

Aku berusaha untuk tetap konsisten dengan cerita ini ^^

Happy Reading!!

***


SEUNGYOUN

I like you, I like you, I like you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I like you, I like you, I like you

And I hope you like me too

But, If I don't start to modusin you

I can't get you

Dua bait pertama tadi adalah lagu dari Dandelion Hands yang berjudul I Like You. Lagu yang bercerita tentang seseorang yang sedang menyukai seseorang juga. Bisa si cowok yang menyukai seorang cewek atau si cewek yang menyukai seorang cowok. Liriknya lebih seperti berharap, bahwa orang yang disukai akan menyukainya balik.

Tapi, namanya menyukai seseorang, tentu harus melakukan sebuah usaha. Usaha pendekatan, atau modus sekalipun jika diperlukan. Baru si yang kita suka akan notice kalau ada orang yang menyukainya. Percuma lo lantunin lagu itu tiap detik, menit, jam kalau lo nggak melakukan usaha sama sekali.

Ya kayak gue, suka sama seseorang tapi cuma bisa nyengar-nyegir kaya lagi casting iklan pepsodent kalau ketemu sama dia. Bukan malu, tapi gue orang yang nggak bisa membangun sebuah percakapan. Walau gue punya temen ditiap sudut kota ini, gue bukanlah orang yang pintar membangun sebuah percakapan. Tapi, kalau si lawan bicara gue memulai, gue paling bisa membalas balik sampai obrolan itu bertahan berjam-jam lamanya.

Nggak percaya? Bisa lo coba.

Balik lagi kecurhatan gue. Ya, kalau ketemu Ayumi tuh gue cuma nyengir atau paling mentok nyapa kayak cowok-cowok simpang lagi godain cabe-cabean yang lewat. Nantinya, Ayumi cuma ngangguk atau senyum balik, terus berlindung di balik badan Seungwoo.

Gue awalnya heran, apa dia ngeri ketemu gue ya? Sampai akhirnya Seungwoo ngomong, kalau Ayumi takut lihat gue nyengir lebar.

Sialan.

Cukup lama berpikir, gue pun mengubah cara menyapa Ayumi saat ketemu. Sampai akhirnya dia nggak ngeri lagi ketemu gue, bahkan dia pernah ngobrol sama gue walau cuma dua menit. Waktu terlama obrolan gue bareng dia.

Rekor tuh! Asal lo tau, gue sampai selebrasi karna dua menit itu. Traktirin si Yohan, Jinhyuk sama Hangyul karokean. Saat mereka tanya ada rangka apa gue traktirin mereka. Gue cuma bilang lagi dapat rejeki yang turun dari langit. Ya mereka sih, nggak percaga ya, tapi namanya orang tuh kalau udah dapat traktiran ya iya-iya aja.

Setelah seharian kejar-kejaran sama dosen untuk ngumpulin tugas. Akhirnya gue pulang ke rumah. Tunggu kasur, entar lagi gue bakal mesra-mesraan bareng lo, sayang.

Adu RayuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang