6

121 1 0
                                    

Azka menggerakkan badannya dengan amat hati hati,dikarenakan ia takut jika akan menimbulkan rasa sakit lagi saat digerakan dan,membangunkan Audy yang sedang tidur di sampingnya dengan posisi duduk dan tangannya merangkul perut Azka.

Sedari tadi Audy masih setia menunggu Azka di rumah Felos hingga sekarang yang hampir malam.Ia bahkan sedari tadi siang belum makan dan minum,ia masih menetap di kamar Felos,walaupun sedikit tidak enak hati dengan Felos,tetapi Felos sudah sangat mengijinkan Audy untuk tinggal sebentar di rumah nya.

Azka menatap Audy sebentar lalu mengalihkan pandangannya.Ia merasa telah menjadi laki laki yang lemah sekarang,ia lagi lagi malu,ia pasti akan di pandang lemah oleh semua orang.Apalagi dengan Hendery yang sudah menghabisi Azka saat ini.

Azka kembali menggerakkan badannya perlahan lahan,ia mencoba menjauh kan badannya dari Audy agar Audy bisa leluasa menikmati kasur nya juga.Tetapi dikarenakan ranjang kasur Felos yang mudah berdenyit,hal tersebut malah membangunkan Audy dari tidurnya.Azka mengulum bibir nya canggung.

Audy mengusap mata nya dan membenarkan rambut nya yang kini berantakan,lalu kemudian ia tersadar dengan laki laki yang berada di samping nya.

"M-maaf aku ketid-"

"Sorry bikin lo bangun"balas Azka cepat dengan nada dingin nya dan tanpa melihat ke arah Audy.

"Emm.. Bagaimana keadannmu sekarang?"tanya Audy untuk menghilangkan kegugubanya.

"Biasa aja"

"Kau mau makan atau minum?"

"Gue gak mau dua dua nya,gue cuma mau tidur dan,"Azka melihat ke arah Audy."Bisa gak lo tinggalin gue?"

Audy mematung di tempat,ia sedikit tertusuk dengan kata kata Azka barusan.Audy pun memasukkan Hp nya ke dalam tas nya,dan lalu mengangguk ke arah Azka yang sedari tadi memperhatikannya,ia pun beranjak dari kursi nya untuk segera pergi dari kamar Felos atau pun Rumah Felos.

"Makasih"Audy memberhentikan langkah nya saat sudah akan sampai di pintu kamar Felos karena ucapan Azka barusan.Ia menoleh kebelakang dan melihat Azka yang sedang menatap langit langit kamar Felos.Audy tersenyum menanggapinya,walaupun senyumannya tidak di lihat oleh Azka.Kemudian,ia pun melanjutkan langkahnya untuk menemui Felos.

Napa malah gue usir? - Azka

Felos sedang menonton TV di bawah,tidak ada siapa siapa lagi dirumah Felos kecuali mereka dan pembantu pembantu rumah Felos.Ayah Felos sudah berpamitan dengan mereka jika ia akan menjemput istri nya atau Ibu Felos di rumah sakit tempat ia bekerja.

Audy pun berjalan mendekati Felos yang sedang asik menonton pertandingan Basket di TV kabel nya.

"Felos"panggil Audy,Felos pun menoleh dan mendapatkan Audy di samping nya.

"Eh,udah bangun?"Felos ikut berdiri di depan Audy.

"Maaf,aku tadi ketiduran"Audy masih setia menundukkan kepala nya,ia kembali merasa tidak enak terhadap teman laki laki nya tersebut.

"Gak papa elah santai aja.Sekarang mau pulang?"

"Iya,aku belum bilang ke Bunda juga kalo mau pulang telat,aku takut orang tua ku mencariku"Felos mengangguk paham.

"Yaudah sok aku anter"Audy langsung mendongakkan kepala nya dan menggeleng kukuh."Tidak usah.aku akan pesan taksi atau ojek,kamu harus menjaga Azka,dia sudah bangun"

"Ini udah malem,gak bakalan ada taksi atau ojek lewat depan rumah gue"Audy lagi lagi menunduk sambil menggigit bibir bawah nya.

"Udah gak usah bandel,gue anter aja yok"Felos menarik tangan Audy,mau tak mau Audy nurut dengannya.Mungkin ini jalan satu satu nya Audy untuk pulang dengan selamat.

Bad GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang