Ada tangkai-tangkai hati yang diam-diam kau petik dari pemakaman kenangan
Kau petik hati yang telah mati, dan kau siram tanahku yang sekarat dengan hangat dan bermatabat
Perlahan kubuka pori-pori harapan yang sempat kututup rapat karena kekecewaan
Kau adalah mentari yang memekarkan kembali hidupku yang telah redup
Kau hanyalah ilusi yang kudapat sebagai bunga tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
24 "Sekumpulan Hidup yang difrasakan"
PoetryPada 24 yang sama, dan 86400 yang berbeda Sebuah penggalan-penggalan diari hidup yang mempresentasikan proses menjadi dewasa. Berisikan impian, patah hati, rindu, pelajaran, dan apapun yang terlintas di kehidupan. Tulisan ini juga merupakan pr...