Tiba-tiba membenci musik
Kala hidup tak lebih dari nada-nada sumbang yang tak pernah berakhir
Membuat muak dan bosan akan liriknya yang berisi janji-janji palsu yang kerap kali diingkari
Tiba-tiba buta akan puisi
Kala hidup penuh oleh aksara-aksara iri dan benci
Topeng-topeng kolega dan tetangga yang membuat mual
Serta buah busuk bernama cinta yang salah arti
Tiba-tiba saja mati
Setelah pesan-pesan hanya berakhir pada layar tak berbalas
Tika hidupku pamrih pada harap yang bisu
Perlukah waktu mengubur dan menjadikannya orang lain?
Agar seroja malu dijadikannya kelopak-kelopak membara yang siap kembali melawan patah
Maaf, aku cuma lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
24 "Sekumpulan Hidup yang difrasakan"
PoesiaPada 24 yang sama, dan 86400 yang berbeda Sebuah penggalan-penggalan diari hidup yang mempresentasikan proses menjadi dewasa. Berisikan impian, patah hati, rindu, pelajaran, dan apapun yang terlintas di kehidupan. Tulisan ini juga merupakan pr...
