Pernah resah kita bertaut pada nada-nada indah lagu sebelum tidur
Pernah rangkaian kata acak yang kita rajut pada dialog dini hari menjadi bait-bait syair yang hanya bisa dinikmati saat irama jantung kita beresonansi
Saat itu detik menjadi saksi harap kita yang mengompas pada ujung satu nan jauh
Terlalu jauh
Hingga membuat jenuh
Lalu kita masing-masing pulang membawa keluh
Mungkinkah sesal menjadi tali penguhubung jeda di antara kita yang terus menjauh?
Isak
Tangis
Bengis
KAMU SEDANG MEMBACA
24 "Sekumpulan Hidup yang difrasakan"
PoetryPada 24 yang sama, dan 86400 yang berbeda Sebuah penggalan-penggalan diari hidup yang mempresentasikan proses menjadi dewasa. Berisikan impian, patah hati, rindu, pelajaran, dan apapun yang terlintas di kehidupan. Tulisan ini juga merupakan pr...