Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tzuyu ft. Jihoon
🍞
Main ponsel seharian itu salah gak sih? Memang salah, tapi tidak semuanya salah. Seperti Tzuyu sekarang. Daritadi pagi, Tzuyu masih setia dengan ponsel yang berada digenggamannya. Tzuyu seperti ini juga ada maksudnya. Hari ini dan dua minggu ke depan memang sekolah Tzuyu diliburkan karena persiapan untuk ajaran tahun baru dan masuknya murid baru. Betapa bosannya kalau selama libur diisi dengan bermalas-malasan di kasur.
"Main hape terusss!" tegur Chanyeol, kakak Tzuyu, yang tidak sengaja lewat depan kamar Tzuyu.
"Kalau kakak gak mau aku main hape terus, ajak aku jalan!" tantang Tzuyu yang ditertawakan Chanyeol. Lelaki tinggi dengan rambut berwarna coklat itu memasuki kamar adiknya dan duduk di tepi kasur.
"Makanya cari pacar. Biar ada yang ngajak jalan," cibir Chanyeol dan dihadiahi Tzuyu cubitan di perutnya.
"Kakak ngomong sesuai fakta kok- AW IYA IYA AMPUN!" Tzuyu tersenyum puas setelah melihat kakaknya itu yang sangat kesakitan sebab cubitan Tzuyu tadi. Chanyeol menatap Tzuyu tak suka.
"Iya iya. Jadi, adik Chanyeol yang paling cantik dan pintar ini mau kemana selama liburan hm?" kalau bukan karena adiknya ini yang merengek, Chanyeol tidak akan mengajak jalan.
"Camping?"
"BIG NO! Kakak gak mau ke hutan!" mendengar tolakan dari kakaknya itu, Tzuyu melempar ponselnya dan memeluk kakaknya itu. Tzuyu sudah siap dengan puppy eyes-nya. Tzuyu tahu, itu adalah kelemahan Chanyeol.
"Kak."
"Kakak gak mau, tzu."
"Please!" Chanyeol melihat sekilas ke arah Tzuyu yang sedang menunjukkan puppy eyes-nya. Chanyeol menghembuskan nafasnya kasar.
"Oke kalau itu mau kamu."
"YES! MAKASIH KAK!"
Cup
Tzuyu mencium pipi Chanyeol dan beranjak dari kasurnya untuk mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa untuk camping besok.
Chanyeol hanya memperhatikan adiknya itu yang sangat antusias. Sudah lama ia tidak melihat senyuman lepas, tanpa paksaan, dari seorang Chou Tzuyu. Semenjak orangtuanya cerai, Tzuyu mengurung seharian di kamar dan tidak mau makan. Setiap Chanyeol melewati kamar Tzuyu, Chanyeol hanya mendengar isakan Tzuyu yang berusaha untuk diam. Selama itu, Chanyeol hanya bertemu dengan Tzuyu pada saat di sekolah. Itu pun Tzuyu menganggap Chanyeol seakan-akan tidak mengenalnya. Pada akhirnya, Chanyeol mengajak Tzuyu untuk kabur dan menjalani sisa hidupnya hanya berdua. Di sini, di apartemen ini, Chanyeol bersusah payah mencari uang untuk mendapatkan apartemen ini.
Chanyeol hanya ingin mengembalikan sifat Tzuyu yang dulu dan membangunkan Tzuyu untuk sadar bahwa lupakan masa lalu dan gapailah masa depan. Sekarang hanya ada kita berdua, kakak yakin, perlahan kakak bisa bikin kamu bahagia. Kakak sayang kamu, tzu, sayang banget.
