[🌻] 정재현

2.1K 166 32
                                    

Tzuyu ft

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tzuyu ft. Jaehyun 'nct'

🍞

Matahari yang cerah membuat keringat Tzuyu bercucuran. Perempuan ini sedari tadi mengusap-usap keningnya karena keringat yang tidak berhenti berjatuhan dari keningnya itu.

"Percuma saja aku mandi. Semua ini gara-gara Kak Naeun, ck!" Tzuyu tadi pagi sempat bangun kesiangan yang membuat ia ditinggal kerja oleh Naeun. Biasanya, karena kantor Naeun sama kampus Tzuyu searah, jadi Naeun suka anterin Tzuyu sampai depan kampus. Tapi, karena tadi Tzuyu kesiangan, alhasil dia jalan kaki ke kampus. Mau naik ojek juga dompetnya ketinggalan di rumah. Ayo-pay dia juga habis saldonya. Padahal jarak rumah ke kampus lumayan jauh.

"Lagipula kenapa orang rumah tidak ada yang membangunkanku ya?"

Tin...tin...

Suara klakson mobil mengganggu pendengaran Tzuyu. Ia menoleh ke sebelah kirinya dan terdapat mobil yang mendekati dirinya yang saat ingin menyebrang.

"Aaa!" Tzuyu memejamkan matanya dan menutup telinganya, kalau saja ia akan tertabrak dan tergelinding di jalanan.

"Mbak, gak papa?" tiba-tiba seseorang yang Tzuyu yakini adalah sang pengemudi, memegang lengan Tzuyu yang gemetar dan menanyakan keadannya.

Tzuyu membuka matanya perlahan dan melihat keadaan disekitarnya.

"Mbak!"

"Ah, ya?" Tzuyu masih bingung. Tzuyu kira dia udah mati, ternyata itu hanya angan-angan Tzuyu saja.

"Mbak gak papa kan? Atau perlu saya bawa mbak ke rumah sakit?"

"Gak papa kok mas. Tapi, lain kali tolong hati-hati ya kalau lagi mengemudi. Saya permisi dulu," saat Tzuyu hendak pergi, tangannya dicegat oleh lelaki itu.

"Sebagai permintaan maaf, mbak saya anterin aja. Mbak mau kemana?" Tzuyu jadi bingung. Mengingat nasihat mamanya yang bilang, 'kalau ketemu orang asing, jangan percaya gitu aja. Bisa-bisa kamu diculik habis itu dimutilasi, terus tubuh kamu itu dijual. Mau?'

"E-eh, gak usah mas. Lagipula kampus saya dekat sini kok!" Tzuyu berusaha menolak ajakan lelaki itu dengan halus. Sebenarnya kampus Tzuyu masih sekitar satu setengah kilometer lagi.

"Gak papa mbak. Saya gak akan bawa mbak kemana-mana. Saya juga masih mahasiswa," Tzuyu tiba-tiba teringat lagi nasihat mamanya, 'biasanya tanda-tanda dia orang jahat, dia mengatakan seolah-olah dia gak bakalan bawa kamu kemana-mana, dia bakalan nganterin kamu kemana aja yang kamu minta. Padahal mah itu semua hanya bullshit!'

"Ih gak papa atuh mas. Saya juga udah maafin mas kok."

"Beneran mbak?"

"Iya. Santai aja mas."

"Yaudah, saya permisi dulu ya mbak. Hati-hati dijalan!"

"Iya. Mas juga ya, hati-hati dijalan. Jangan kejadian kayak saya tadi terulang lagi!"

"Iya. Makasih mbak."

🍞

Saat Tzuyu sudah sampai di depan gerbang kampusnya, ia melihat seseorang yang sangat familiar sedang memainkan kunci mobil yang berada digenggamannya.

"Loh, mbak? Anak sini juga? Kalau gitu tadi bareng saya saja," ternyata benar dugaan Tzuyu. Ini mas-mas yang tadi hampir nabrak Tzuyu.

Kalau tahu kayak gini, mending tadi aku bareng mas-mas ini aja. Ya ampun hari ini sial banget akh!

"E-eh iya hehe," si mas-mas ini malah ketawa ngeledek. Tzuyu jadi kesal.

"By the way, nama saya Jaehyun. Mbak?" Tzuyu menatap Jaehyun dari atas sampai bawah.

"Tzuyu," jawab Tzuyu singkat.

"Mbak jurusan apa?" tanya Jaehyun sambil berjalan berdampingan sepanjang koridor bersama Tzuyu. Tanpa mereka sadari, banyak pasang mata yang sedang memerhatikan mereka berdua.

"Arsitektur, mas?"

"Saya kedokteran," Tzuyu kaget saat mendengar jawaban dari Jaehyun. Lagi-lagi Tzuyu menatap Jaehyun dari atas sampai bawah.

"Kenapa mbak?" tanya Jaehyun yang membuat Tzuyu mengalihkan mukanya dari yang tadi menatap Jaehyun, sekarang menatap lurus ke depan.

"Gak papa kok. Omong-omong, saya mau ke toilet dulu. Mas duluan aja, gak papa," setelah itu Tzuyu langsung masuk ke dalam toilet tanpa menunggu balasan dari Jaehyun.

Jaehyun sempat ingin memanggil Tzuyu, tapi sudah keduluan pintu toilet yang tertutup rapat. Alhasil, Jaehyun melanjutkan jalannya menuju kelas sendirian.

"Gak, gak mungkin!"

"Tapi, pas dia bilang dia jurusan kedokteran, aku rasa orangnya dia."

"Punya lesung pipi, tinggi badan sekitar 180 cm, s3 jurusan kedokteran, kampus yang sama dengan aku, nama depannya dari j."

Brak!

"Gak, gak mungkin!"

"Aish, padahal baru saja aku ingin menyukainya."

"Gak, pasti dia bukan pacarnya Kak Naeun!"

~~~
©wctervgi
Jakarta, 2020

hehe plot twist cie
silahkan, kolom hujat di sini

emang sih udah lama,but, i think seru kalau kita bahas di sini xixixi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

emang sih udah lama,
but, i think seru kalau kita bahas di sini xixixi

atau, ada yang punya teori konspirasi?👀

tzuyu ft. boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang