🐣3

4.4K 370 80
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

Setelah menyelesaikan makanannya, mereka semua pun lanjut mengobrol bersama. Tetapi terlihat tawa Jaehyun yang tidak ikhlas atau terpaksa. Ara pun jadi resah sendiri melihat Jaehyun seperti itu, ia memutuskan untuk menyamperi Taeyong.

Ara berlari kecil ke arah Taeyong lalu langsung memeluknya dari belakang.

Taeyong sedikit terkejut, "kenapa sayang?" Tanyanya sambil menengok sedikit ke belakang agar melihat Ara.

"Pah, sumpah aku capek banget di diemin Jaehyun. Papa ga mau bilang sekarang aja?" Bisik Ara tepat di kuping kanan Taeyong.

"Nanti Papa sama Mama bilang ke Jaehyun oke?" Bisik Taeyong sambil mengelus kepala Ara.

"Thank you!" Ara mencium pipi kanan Taeyong lalu ia langsung berlari ke tempat duduknya.

....

"Jae, ikut papa sebentar."
Ucap Taeyong lalu langsung berlalu ke luar, sebelum keluar ia memanggil Jennie terlebih dahulu.

Jennie pun mengikuti suaminya ini keluar.

"Kenapa, Yong?"

"Mau ngobrol sebentar sama Jaehyun." Taeyong mengelus kepala sang istri.

Beberapa menit kemudian Jaehyun pun dateng.

"Abis darimana Jae?" Tanya Taeyong saat Jaehyun sudah menduduki dirinya.

"Abis dari toilet, Papa kenapa manggil aku?"

Taeyong memberi isyarat ke Jennie agar bicara terlebih dahulu.

"Gini.. sampe kapan kamu mau diemin adik kamu?"

Jaehyun terdiam.

"Ara waktu itu nangis karena kamu bentak, siapa yang ngajarin kamu bentak ke adik sendiri? Bahkan Papa sama Mama belum pernah bentak Ara." Sahut Taeyong.

Jaehyun sempat kaget saat Taeyong berkata, 'Ara waktu itu nangis karena kamu bentak'.

Jaehyun makin bungkam.

"Jae, jangan diam aja." Ucap Jennie.

"A-aku masih belum bisa nerima Ara punya pacar" Kata Jaehyun dengan pelan.

"Adik kamu udah besar Jae, dia udah bisa jaga diri."

"Tapi nanti Ara kalau udah punya pacar jadi ga punya waktu lagi sama aku." Jaehyun menundukkan kepalanya.

"Ga mungkin Ara kayak gitu." Kata Jennie sambil mengusap tangan Jaehyun.

"Kamu juga harus dewasa Jae, dikit lagi kamu harus tunangan lho." Kata Taeyong.

"So.. kapan kamu mau minta maaf sama Ara?" Tanya Jennie.

"Iya nanti, Mah." Kata Jaehyun.

JUDES || Park JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang