udah pada ilang ya? hehe 🍪💔
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌹🌹🌹
[Besoknya...]
Di pagi hari Kamis ini mereka sedang bersiap siap untuk pulang.
"Di cek lagi, jangan sampai ada yang ketinggalan!" Teriak Jaemin.
"Iya Bunda." Ucap Haechan yang sudah sampai di depan Jaemin.
"Bunda bunda pala kau." Jaemin menggeplak kepala Haechan.
"Lucu lo tereak tereak gitu, ini apaan hah!?" Kata Ara sambil mengangkat charger an Jaemin yang tertinggal di kamarnya.
"Oh iya hehehe..." Cengir Jaemin.
....
Mereka dalam perjalanan pulang ke rumah, tentunya saja harus ke rumah Ara dahulu.
ting
ting
ting
ting
ting
ting
ting
ting
Handphone mereka berbunyi bersamaan Ara dan anak 'dream' kecuali Mark yang sedang menyetir membuka handphone nya.
"Hah?????"
"ANJIRT APA APAAN INI"
"MARK JALANNYA CEPETAN MARK!!"
"Apaan sih? Kenapa woy????" Mark yang bingung saat melihat teman temannya yang panik.
Haechan pun memberitahu kepada Mark soal notifikasi chat yang barusan mereka terima.
"Demi apa!!????"
Ara masih menatap chat tersebut tidak percaya.
Anak 'dream' langsung menyuruh Mark mempercepat mobilnya dengan keadaan panik, Mark yang keikutan panik pun jadi bingung.
"WOY JANGAN PANIK DONG GW JADI BINGUNG!"
KAMU SEDANG MEMBACA
JUDES || Park Jisung
Fanfiction"Judes bgt sih kamu" - Park Jisung "Bodomuch" - Jung Ara ⚠️warning⚠️ ; bahasa baku-non baku. (masih rada cringe) ; so many harshword. ©skutbroo, 2O19
