🐣12

1.8K 170 18
                                    

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

Besok Malamnya...


Waktu pun semakin cepat berlalu tapi tidak terasa untuk delapan manusia yang sedang bercanda tawa di halaman belakang. Saat ini mereka semua sedang bermain Liar Game, ada yang tau? oke author kasih tau ya.

Jadi cara bermainnya seperti ini:
1. Setiap anggota harus menulis sebuah kata di atas kertas.
2. Orang yang mendapatkan kertas kosong tanpa sepatah kata pun adalah Liar nya.
3. Liar / akan menang jika dia menemukan kata dari mengamati tindakan dan kata kata pemain.
4. Player / akan menang jika dia menemukan Liar nya.

Sampai sini paham ngana?

Tapi karena mereka mau jadi lebih susah jadi mereka minta orang asing untuk menulis kata di atas kertas.

"i'm not good at being a liar"
Kesal Mark. Jadi tadi Mark jadi Liar nya dan dia gabisa menebak pergerakan Player.

"Sumpah tadi Chenle mantep sih." Puji Jisung kepada Chenle, yang dipuji memukul dada nya bangga.

Intinya Liar ada dua dan Chenle salah satu nya selain Mark. Walaupun mereka berdua kalah tapi saat Chenle menjadi Liar cara dia berbohong nya tidak kelihatan sama sekali, sampai Ara melihat gerak gerik Chenle yang mencurigaan dan akhirnya ketahuan.

"Ayo terakhir yuk!"

Mereka semua mengambil kertasnya yang berada di box berwarna hitam dan membukanya.

"Semuanya tundukan kepalanya." Ucap Guanlin, sepupunya Chenle. Yang dimaksud orang asing itu adalah Guanlin, kebetulan Guanlin sedang berada di rumah didekat villa yang Ara dan anak 'dream' tempati. Jadi Chenle memintanya datang hanya untuk membantu mereka bermain.

"Oke, Liar angkat kepalanya."

Wait! Sebenarnya cara bermainnya tidak seperti itu. Tapi mereka sedikit memodifikasikannya, seharusnya kedua Liar nya tidak perlu mengangkat kepalanya dan karena ingin lebih seru jadi mereka mengikuti cara bermainnya Wearwolf. Tau ga? Nanti kapan kapan author jelasin.

Ara dan Haechan mengangkat kepalanya dengan pelan agar tidak ketahuan lalu mereka saling pandang dan tersenyum menahan tawa.

"Nunduk lagi."

"Yuk semuanya boleh diangkat." Guanlin suaranya tuh kayak yang di mc mc gitu tau ga, mc mc yang menegangkan menegangkan gitu.

"Pertanyaannya, apa first impression yang anda dapatkan kalau mendengar kata ini?"

"Di mulai dari Renjun."

"Hm... pahlawan." Ucap Renjun.

anjir apaan pahlawan? Soekarno?

JUDES || Park JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang