Yunseong cukup pendiam, dia terkenal seperti itu.. sedari dulu..
Setiap saat menghabiskan waktu dengan handphone kesayangannya ataupun membaca bukunya, seolah ini semua dunianya sendiri.
Tapi bukan berarti Yunseong tidak punya teman, hanya saja dia kurang tertarik oleh semua itu.
"Yunseong gak pulang?" tanya salah satu teman dekatnya, Cha Junho adalah teman seberang rumah Yunseong, bisa dibilang mereka dekat sedari kecil. Yunseong juga tidak pernah memusuhi Junho karena anak ini sangat baik padanya.
Mereka berdua pulang bersama menaiki bus seperti biasa. Earphone itu kini telah terpasang di telinga Yunseong. lagi-lagi tenggelam dalam dunianya sendiri.
"Yunseong.."
Ia kaget dan langsung melepas earphonenya, "Kenapa Jun?", tanya Yunseong pada Junho.
Junho juga bingung karena ia jarang mengganggu Yunseong saat dengan earphonenya, "Hah, nggak.. daritadi baca webtoon aku??? kenapa emangnya?" tanya Junho balik.
Ini bukan pertama kalinya, Yunseong sering mendengar namanya dipanggil, tetapi tidak ada siapa-siapa disana dan ia tidak bisa membohongi perasaannya, ia selalu merasa diikuti.
Tentu saja tidak ada siapa-siapa disana.
Sesampainya dirumah yunseong langsung berganti baju dan mengerjakan tugasnya.
Sebenarnya Yunseong bukan seseorang yang ambisius, hanya saja ia malas jika menunda pekerjaannya alias malah tidak jadi dikerjakan.
Ia pun membuka tasnya dan mengerjakan yang ia bisa. Yunseong bolak balik melihat halaman contoh menyelesaikan persamaan matematika itu, hanya saja soal yang diberikan 10x lebih susah. benar-benar tidak adil.
"Yunseong makan dulu, mana bisa mikir kalo laper!" ujar Ibundanya yang tiba-tiba membuka pintu kamarnya,
"Iya sebentar, Bunda." jawab Yunseong sambil melihat soalnya itu, "Yaudah lah ntar dulu." batin Yunseong, yang tentu saja berarti ia tidak akan mengerjakan soal itu dan melihat milik Junho besok.
"Masak apa bun, enak baunya?" tanya Yunseong, "Cumi kesukaan kamu tuh, habisin aja.. kayanya ayah gak pulang.." jawab Ibundanya,
"Lagi???" Yunseong menghela napasnya, "Ayah tuh cari duit mulu," omel Yunseong. "Ayahmu lagi nolongin orang masa kamu gak seneng Yunseong, pasiennya banyak.." jawab Bundanya.
Yunseong selalu seperti itu, mungkin jarang orang mengetahui sisi dirinya yang ini. Karena ini hanya diketahui oleh yang terdekat saja. Sisinya yang suka mengomel.
Selesai menghabiskan makannya, ia kembali ke kamar, memainkan handphonenya sebentar lalu tertidur. kurang lebih begitulah siklus hidup Yunseong.
(๑keesokan harinya๑)
"Cha jun!!!!" panggil Yunseong, "hm,"
"Pr dong, liat?" ujar Yunseong, "Ntar aja di bus.. oooohㅡngantuk.." jawab Junho dengan menguap, "Haish, Tutupi, Jun,"
Setelah memilih bangku paling belakang Yunseong segera membuka pr nya itu, "Dih, sok pinter ya Yunseong.. Pamer apa gimana tuh.." ujar Junho,
"Hah apaansi, Jun."
Tetapi ketika Yunseong melihat bukunya,
"Hah apaan nih, sapa yang nulis?" tanya Yunseong dengan suaranya yang pelan seperti biasa. "Sumpah gak ngerjain kemaren.." ujarnya.
"Buktinya udah? Yaudah siniin buku gue," balas Junho. "Yaudah, nih,"
Yunseong masih menatap tulisan di bukunya itu, ia tahu betul itu bukan tulisannya.
"Bilang apa, Yunseong?"
Yunseong kaget setengah mati, ia tahu Junho juga memiliki suara pelan, tetapi yang ini rasanya ada di sebelah telinganya pas.
"Lo ngomong sesuatu, Jun?"
"Hah, nggakㅡeh kok lo pucet, Seong?"
"Sumpah lo gak ngomong apa-apa?" tanya Yunseong memastikan,
"Bohong juga gak dapet duit, Yunseong." jawab Junho.
"Terus yang ngomong barusan siapa? Pr ini yang ngerjain siapa?"
to be continued...
(¬_¬)
say hi to hwang yunseong💟
(¬_¬)(¬_¬)(¬_¬)(¬_¬)(¬_¬)
halo guys aku bikin cerita lagi, mungkin bakalan 300-500 words gak panjang2 takut gak keurus ≥﹏≤
ini masih baru awalannya
jadi lanjut nggak ya?
ya≧∇≦
nggak-_-+
KAMU SEDANG MEMBACA
who are you? ➫ yunseong, minhee, keumdonghyun
Fanfictionsemenjak donghyun datang, yunseong selalu diikuti oleh hantu yang tidak ia kenal, minhee. inilah awal dari kebohongan yang akan terungkap. #68 in slice of life [not bxb] hwangeumini [황윤성,금동현,강민희] au: school life, slice of life. not so romance. ft. p...