03...i don't know you

1.4K 328 98
                                    

"Lo gak ke kantin?" tanya Yunseong, "Hm, boleh.. Gabung ya." jawab Donghyun, "Iyalah, Hyun." balas Junho.

"Aduh gue kangen milk teanya kantin, dah lama gak beli.." ujar Junho. "Eh, gue juga mau dong, kalau ada," balas Donghyun,

"Lo juga gak, Yunseong?", Yunseong menggeleng, "Teh aja." 

"Yaudah kuy, cari tempat duduk," ajak Minkyu. Yunseong mengekor di belakang Minkyu, ia tak mau cari perhatian dengan berjalan di sebelahnya.

Minkyu sangat terkenal karena dia ketua osis meskipun begitu Minkyu sangat ramah, mungkin itu alasan banyak orang yang senang dengannya.

Yunseong dan Minkyu duduk di bangku dekat taman, karena kebanyakan kursi sudah terisi. "Nih Tehnya, antri parah." ujar Junho yang baru saja bergabung. 

"Makasih," jawab Yunseong. 

Keempat anak itu tampak lahap memakan makanannya, sambil sesekali bergurau. Tetapi Yunseong sedikit terdiam dan terkadang melirik kursi kosong di sebelah Minkyu di seberangnya.

"Gabung ya." ujar Yujin, Ahn Yujin, teman sekelas mereka yang sekaligus sekretaris osis di sekolah ini. Yujin tidak sendirian, dia ditemani Chaewon yang juga sekelas dengan mereka. "Dah pada penuh semua mejanya," lanjut Yujin.

"Iy-"


"Sisa satu doang kursinya." jawab Yunseong memotong kalimat Minkyu, padahal yang mereka lihat 2 dari 6 kursi itu masih belum terisi.

"Ih, Yunseong, jahat amat sama temen sendiri." jawab Yujin.

"Yaudahlah, Jin. Bawa ke kelas aja."balas Chaewon.

"Okedeh, bye semuanya." Yujin dan Chaewon mulai meninggalkan mereka.

"Bro, kok lo gitu sih?" ujar Minkyu yang bingung akan tingkah temannya ini. "Iya nih, kasian Chaewon sama Yujin loh, Seong." tambah Junho.

"Emang ada yang nempatin, kok." balas Yunseong, iya Yunseong tidak bohong. Sosok yang ia lihat di jendela kelasnya duduk di sebelah Minkyu saat ini.

"Kok gue jadi merinding disko ya, ngaco ah lo." ujar Minkyu.

"Hehe, lagi duduk sebelah Minkyu tuh, bukan sebelah sini." jawab Yunseong sambil menunjuk bangku di sebelahnya.

"Emang Yunseong indigo?" tanya Donghyun, "Nggak lah, dia indihome. Kenceng banget sinyalnya dari rumah gue." jawab Junho.

"Wah berarti lo ya yang make wifi gue?" tanya Yunseong, "Harus gue ganti nih passwordnya." tambah Yunseong.

Junho hanya tersenyum tanpa malu.

"Loh rumah kalian deket?" tanya Donghyun, "Iya, rumah mereka sebrangan aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Loh rumah kalian deket?" tanya Donghyun, "Iya, rumah mereka sebrangan aja." jawab Minkyu.

Donghyun mengangguk dan bertanya lagi, "Emang di mana rumah kalian?"

"Nggak dibawa." jawab Yunseong, "Heuh, iyalah. Alamatnya maksud gue.." 

"Jalan Melati." jawab Junho, "Anjir, berarti deket sama rumah gue." balas Donghyun,

"Emang dimana?" 

"Jalan Mawar, beda gang aja sama kalian." jawab Donghyun. "Berarti bisa sering main nih." ujar Junho.

"Hmm, iya mampir aja." jawab Donghyun.


"Oh ya, Yunseong gue lupa bilang. Ntar gabisa pulang bareng, gue ada urusan sama Kak Yohan." 

"Udah deket ya kalian?" tanya Minkyu, "Ya lumayan," jawab Junho.

"Yunseong, gue pingin naik bus." ujar Donghyun, "Ya, naik aja?" jawab Yunseong, "Maksud gue bareng."

"Boleh.."













































Hwang Yunseong lagi-lagi tenggelam dalam dunianya sendiri. "Dengerin apa?" tanya Donghyun, "Lagu.." jawab Yunseong.

Tetapi Donghyun malah mengambil salah satu earphone di telinga Yunseong. 

Yunseing langsung mendadak menjadi es batu.


Sosok itu muncul lagi di hadapannya. Dia masih menatap mereka berdua, Yunseong dan Donghyun.

"NGANGETIN."

"Oh, Sorry, Yunseong, lo gak suka ya?" ujar Donghyun.

"Bukan, lo kok, Hyun."

"Siapa?" batin Donghyun, hanya saja ia tidak berani mengatakannya karena suasananya terlalu canggung.

Bahkan sampai keduanya turun di halte, mereka masih terdiam.

"Gue belok duluan ya, Yunseong." ujar Donghyun.

"Iya, Hyun. Hati-hati." jawab Yunseong.




Masih dengan earphone yang mengalunkan playlist kesukaannya, Yunseong berjalan menuju rumahnya.

Yunseong tiba-tiba berhenti.

"Lo kenapa ngikutin gue terus?"



"Nggak kok."


Yunseong menggaruk tengkuknya. "Lo suka ya sama gue?" tanya Yunseong.

"Nggak kok."


"Hzz susah ya ngomong sama hantu. Tapi kok gue gak kenal lo ya?"



"Lama-lama juga kenal kok."




to be continued....




















ekspresi yunseong liat hantu mulu:


"kok bisa ya? padahal gue kan gak indigo... apa karena masang indihome?"





/krik/ /maafgalucu/

karena yang lucu itu keum donghyun!!! fight me

who are you? ➫ yunseong, minhee, keumdonghyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang