7

1.5K 42 0
                                    

"Bang, kita kan kembar, tp kok alisnya beda terus abang juga lebih tinggi dari Echa, gak adil banget"

Celoteh gadis 12 tahun didepan cermin.

"Kan abang cowok, jadi ya tinggi" jawab asal Eza.

"Emang cowok harus tinggi?" Pertanyaan polos itu keluar dari bibir mungil Echa.

"Ya harus dong, biar bisa gini" dengan cepat, Eza mencium pipi Echa.

"Ya harus dong, biar bisa gini" dengan cepat, Eza mencium pipi Echa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Dimaklumi ya, kan kamera 2012:))

Ingatan tentang dirinya dengan Eza  kembali lagi, 8 tahun yang lalu, saat dimana Echa penasaran kenapa Eza lebih tinggi darinya.

"Cha, lagi ngapain" tanya Renald dan mendudukan bokongnya disamping echa.

"Jauh-jauh lo!" Bukan karna apa-apa, tapi setiap berdekatan dengan Renald jantungnya tak berjalan dengan stabil.

Tak mengindahkan ucapan Echa, Renald merebut iphone Echa. Dan terpampanglah photo 2 bocah kembar.

"kangen kembaran lo?" Kini mata hijau Renald menatap mata Echa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kangen kembaran lo?" Kini mata hijau Renald menatap mata Echa.

Echa kembali teringat abangnya, padahal kedatangan Renald tadi sudah mengenyahkan air mata yang siap meluncur. Tapi sekarang air mata itu bahkan sudah mendarat dipipinya tanpa permisi.

Dengan cepat Echa mengusap air matanya.

"Apaan lo, balikin iphone gua!!"

Renald menggeser layar iphone Echa, menjadi kehalaman berikutnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cause Me (Bad)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang