(Up date setiap malam)😁
"Abang ngapain di kamar Adek" kaget Echa saat keluar dari kamar mandinya..
"Kunci pintu kamar lu dimana dek?" Jawabnya, masih tetap mencari kunci di laci meja.
"Mau ngapain?" Tanya Echa, tapi tetap tanpa ragu memberikan kunc...
"Pa, kapan Echa pulang, dia bahkan tidak pernah sendirian dari kecil, tapi sekarang, dia pergi, sendiri, dan kamu tau kan Echa gak punya teman selain Eza"
Semua orang panik terutama Rosa, mama si kembar.
"Sudah semalam Echa tidak pulang pa, mama takut, kalau echa diculik gimana" tambah Rosa.
Aldi memang tak pergi mencari Echa, tapi ia sudah mengerahkan 30 orangnya untuk mencari Echa.
"Sebentar lagi Echa ditemukan ma, mama tenang ya" Aldi memeluk istrinya.
Ting tuling tung ting tung ting tung ting (anggap aja suara telpon) 😅
Nomor telpon tak dikenal tertera di layar.
"Halo"
"Halo om, ini saya temennya Eza, Echa baik-baik aja, dan sekarang dia bersama saya, Om nggak perlu menyuruh orang-orang buat nyariin Echa, bukan berhasil Echa malah akan membenci Om, so, biarkan hati dan fikiran echa membaik dulu. Mungkin 5 atau 6 hari lagi Echa bakal pulang.
Bye Om"
Tut tut.
"Siapa pa" tanya Rosa.
"Temennya Eza, katanya Echa sekarang lagi sama dia, dan Echa baik-baik aja" jelas Aldi.
Bahkan dia sendiri tak bisa mempercayai orang yang mengaku teman putranya. Tapi mendengar kabar Echa baik-baik saja mampu membuatnya sedikit lega.
Ting
Suara itu berasal dari ponsel Aldi. Pertanda pesan masuk.
085342567***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Echa baik-baik aja om, ntar kalo ada sesuatu yang terjadi pada Echa, saya pasti menghubungi Om. Saya Renald. Temen Eza, Pacar Echa, calon menantu om. Percaya sama saya om. Hentikan pencarian Echa.
Aldi menyerahkan ponselnya pada Rosa.
Setelah mengetahui bahwa Echa benar-benar baik-baik saja, Rosa tersenyum.
"Mama tau Renald pa"
"Tau dari mana?" Heran aldi.
"Dari Eza, Eza pernah bilang sama mama, kalo dia hanya memiliki 2 teman dan salah satu temannya orang kepercayaannya"
"Maksudnya?"
"Yah, intinya Renald tidak akan menyakiti keluarga kita."
"Papa bisa hentikan pencarian? Mama tidak apa?"
"Iya, mama tidak apa"
Aldi mengambil ponselnya dari tangan Rosa, mengirim dua pesan kepada orang yang berbeda.
Renald : Om percaya sama kamu. Jaga putri Om baik-baik. Lecet sedikit kamu tidak akan bisa bernafas lagi. Om minta nomor rekening kamu, Echa itu paling pinter ngabisin uang.
