CHAPTER 3 - Pulang Bareng?

50 7 0
                                    

Tiba-tiba...

*****

[Flasback On]

"Christ gue pulang sama lo ya?! Soalnya bang Fadhil udah pulang duluan karena gue bilang kita ada jam tambahan" ujar Adel.

"Boleh dong curut. Apasih yang ga buat lo" lirih Christ.

"Yaudah yuk ke parkiran" ajakChrist.

Mereka pun berjalan menuju parkiran dengan tertawa karena tingkah konyol kedua sahabat itu tiba tiba kaki mereka terhenti.

"Ya Ampun" lirih Christ sambil menepuk dahinya.

"Eh kenapa lu curut??" ujar Adel melihat Christ menepuk dahinya.

"Aduh gue lupa nih. Buku Kimia gue tinggal di kelas. Gue ambil dulu ya. Lo tunggu disini" titah Christ.

"Ya elah lu mah dasar pikun!!!" Ujar Adel.

Christ pun berjalan ke arah kelas yang berada di lantai dua dan meninggalkan Adel di lantai dasar sendiri.

[Flasback Off]

Tiba-tiba....

"Eh lu kok narik gue sih!! Sakit tauk!!!" Lirih Adel kesakitan karena pergelangan tangannya dicengkram kuat oleh Zayn.

"Udah ikut aja sama gue, lagian lo ngapain sendirian disini. Lebih baik lo Pulang sama gue" titah Zayn sambil mencengkram tangan Adel dan berjalan keparkiran.

"Ganteng-ganteng kasar!" Batin Adel

Mereka pun berjalan menuju parkiran.
Dan Zayn pun membukakan pintu mobil untuk Adel.

"Yaudah lo masuk cepet" titah Zayn.

"Hm" jawab Adel.

Disisi lain

"Eh Adel mana? Katanya pulang sama gue?!" Ujar Christ dan mengambil Iphone nya dan mencari contact nya Adel.

Christ
"Eh lu dimana? Kok ngilang?"

Adel
"Eh sorry kayanya gue ga jadi pulang sama lo, thanks ya!"

Christ
"Yodah lu hati-hati ntar kabarin gue lagi ya kutil biawak"

Adel
"Ho'oh"

Read

Zayn pun mengendarai mobil nya dan keluar dari perkarangan sekolah. Adel mengalihkan pandangannya kearah jendela mobil dan menatap ke arah jalan. Tak ada yang membuka percakapan selama di mobil.

"Ini kan bukan jalan ke rumah gue" batin Adel.

"Eh ini kan bukan jalan kerumah gue! Kok malah kesini sih?!" Ucap Adel dan mendengus.

"Kan gue belum tau rumah lo" ucap Zayn dengan santai.

"Iya juga sih" batin Adel

"Lah terus gue mau dibawa kemana?!" Tanya Adel.

"Kita makan dulu, ntar habis itu gue antar lo pulang. Mau kan?" Tanya Zayn dan melajukan mobilnya.

"Serah lo deh" sahut Adel.

Merekapun tiba di Restoran mahal yang menyajikan makanan mahal dan mewah.
Zayn pun membukakan pintu mobil tempat Adel duduk dan mempersilahkan Adel untuk keluar dengannya.

"Lo yakin mau makan disini?" Tanya Adel.

"Loh kenapa? Lo ga suka?" lirih Zayn.

"Bukan gitu sih. Yaudah serah lo aja" ujar Adel dan membuntuti Zayn dari belakang.

Mereka naik kelantai dua dan duduk paling depan dan menampakkan pemandangan Jakarta yang penuh dengan gedung.

"Indah" gumam Adel yang masih terdengar oleh Zayn.

"Lo suka?" Tanya Zayn

Adel hanya mengangguk bertanda setuju yg dikatakan oleh Zayn.

Selang 15 menit makanan mereka pun tiba.
Mereka makan tanpa ada yang membuka percakapan pada saat ini.

"Hmm eh lo kok pindah ke Indonesia? Kok ga netap di Amerika aja?" Tanya Adel disela-sela acara makan mereka.

"Gue pindah kesini disuruh Om gue. SMA Bhakti Nusa Karya ini kan punya Om gue" lirih Zayn sambil menatap intens wajah cantik Adel.

Adel hanya ber "oh" ria

Makanpun selesai dan mereka melanjutkan perjalanan kerumah Adel.

"Rumah lo dimana?" Tanya Zayn kepada Adel yang sedang membaca Wattpad di Iphone nya.

"Eh disana belok kanan terus lurus aja" lirih Adel dan melanjutkan aktivitasnya.

"Lo baca apaan?" Tanya Zayn kepada Adel.

"Wattpad" ketus Adel

"Suka baca?" Lirih Zayn

"Ho'oh" jawab Adek singkat.

Sampailah dirumah mewah Adel. Adelpun membuka pintu mobil dan pergi meninggalkan Zayn di dalam mobil.

"Thanks" lirih Adel dan mengembangkan senyum indahnya.

"Ya. Gue pulang dulu ya" lirih Zayn dan mengendarai mobil mewahnya itu.

*****

Adel pun memasuki rumahnya dan berjalan ke kamarnya dengan cepat karena tubuh Adel sudah gerah memakai seragam.
Adel memasuki kamar mandi dan berendam di Bathup nya dan melanjutkan ritual mandinya.
Selesai dengan ritual mandinya dia mencari baju di lemarinya.

Notifikasi Whatsapp

(Nomor tidak dikenal)
"Lo lagi ngapain?"

Adel
"Siapa?"

(Nomor tidak dikenal)
"Gue Zayn"

Adel
"Oh"

Adel pun mengganti namanya menjadi Zayn.

Zayn
"Besok lo sibuk gak?"

Adel
"Gak"

Zayn
"Temenin gue nyari buku di bookstore ya"
"Gue ga mau ada kata penolakan"

"Dasar pemaksa"gumam Adel

Adel
"Yodah terserah"

Zayn
"Oke besok aku jemput kamu jam 10.00"

"Aku? Kamu? Apaan😑" gumam Adel.

Adel
"Y"

Read....

Hello Readers💙
Semoga kalian suka dengan cerita aku💙
Jangan lupa tinggalkan jejak yaww👣👣

Ini yang pengen tau mukanya Christoper Gelard⤵️⤵️

HE is MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang